redaksiharian.com – Platform startup kolektif Impactto telah meluluskan lima startup dari program inkubasi setelah mendapatkan bimbingan untuk mencapai product-market fit (PMF).

Kelima startup tersebut meliputi Mindtera (platform HR digital), Kukerja (platform upskilling & penyaluran kerja), Depatu (aplikasi pengecekan & marketplace produk orisinil), Midas (aplikasi pengatur keuangan personal), dan Krealogi (ekosistem rantai pasok digital untuk UMKM sektor kriya).

Pada acara puncak ImpactDay, kelima startup terpilih ini berkesempatan mempresentasikan profil perusahaan, pengalaman, serta pertumbuhan yang dialami selama mengikuti pelatihan, di depan para coaches, VC, korporasi, dan startup-startup lainnya.

Sebelumnya, mereka telah menjalani proses Group Coaching dan 1-on-1 Coaching Sessions selama empat bulan terakhir, bersama praktisi berpengalaman kelas dunia, seperti Dong Shou (Advance.ai), Moses Lo (Xendit), Melisa Irene (East Venture), dan Budi Gandasoebrata (Midtrans).

“Kami memilih startup tahap awal dan mencocokkannya dengan coach yang tepat yang dapat mendampingi mereka untuk mencapai PMF atau berkembang ke skala yang lebih besar (scale up),” kata Italo Gani, Co-Founder dan Managing Partner Impactto, dalam pernyataan pers, Senin.

Berbeda dari program inkubasi pada umumnya yang memberikan kurikulum seragam untuk semua peserta, ImpacttoBuild Accelerator fokus menggali dan mendiagnosa pain points masing-masing startup untuk merancang kurikulum yang terpersonalisasi serta tepat sasaran.

Tim Impactto mengadakan setidaknya satu pertemuan setiap dua minggu untuk mendiskusikan permasalahan yang dihadapi dan mencari solusi bersama, entah dalam hal strategi monetisasi, akuisisi, prioritas sektor, atau bahkan penentuan persona pasar yang tepat.

“Selama program ImpacttoBuild Accelerator, kami juga telah memberikan ‘profitability modelling’ yang bisa dipakai untuk mengukur pertumbuhan dan proyeksi bisnis ke depannya,” kata Ariance Valentina H., Associate Impactto & Program Manager ImpacttoBuild Accelerator.

Salah satu startup yang merasakan hasil nyata dari program ImpacttoBuild Accelerator adalah Mindtera. “Kami tidak lagi berfokus hanya pada penyempurnaan produk, tapi justru memperhatikan kebutuhan target audiens dan beradaptasi dengan menghadirkan solusi yang tepat,” kata Tita Ardiyati, CEO & Co-Founder Mindtera.

Melanjutkan keberhasilan batch pertama, Impactto berencana untuk kembali menghadirkan program ImpacttoBuild Accelerator dengan berfokus pada pelatihan intensif untuk beberapa startup, agar kurikulum yang diberikan lebih terasa dampaknya.

Tahun depan, Impactto memiliki rencana untuk memilih satu fokus sektor startup untuk difasilitasi dalam ImpacttoBuild Accelerator, berbeda dengan tahun ini yang masih terbuka untuk semua sektor. Harapannya jika rencana ini berjalan, Impactto akan lebih bisa memberikan bantuan maksimal terhadap startup pilihan dalam perjalanan mereka membangun produk.

Pendaftaran calon peserta terbuka pun sepanjang tahun, di mana startup early stage bisa mendaftarkan diri ke dalam ekosistem Impactto, yakni ImpacttoCollective, platform dan wadah berkumpul bagi praktisi startup se-Indonesia untuk saling berbagi ilmu dan best practices.