redaksiharian.com – Samsung saat ini diyakini sedang berada di jalur yang tepat untuk memperkenalkan teknologi ray tracing ke jajaran produk smartphone mereka. Padahal, teknologi ray tracing ini pada awalnya hanya ditujukan untuk perangkat PC, ketimbang dihadirkan ke perangkat smartphone.

Diberitakan sebelumnya bahwa Samsung akan menghadirkan teknologi ray tracing ke smartphone flagship mereka berikutnya yang ditenagai oleh Exynos 2200. Kini muncul kabar baru bahwa langkah Samsung itu akan diikuti oleh OPPO.

Pabrikan asal Cina itu membagikan kabar tersebut pada konferensi pengembang tahunannya di Shanghai baru-baru ini, di mana mereka memamerkan perkembangan tersebut yang membuat heboh para penggemar smartphone cerdas.

Chipset Exynos yang baru akan menampilkan GPU berbasis RDNA-2 AMD, yang akan membuatnya jadi yang pertama yang mampu menerapkan teknologi ray tracing. Chipset tersebut kemungkinan akan terlihat pertama kali di seri Galaxy S22 mendatang tahun depan. Sekarang, OPPO juga telah mendemonstrasikan ray tracing pada smartphone-nya di ODC21.

Kabarnya, perangkat smartphone yang digunakan dalam demo tersebut adalah ponsel seri OPPO Reno 6 yang menjalankan SoC MediaTek Dimesity 1200. Prosesor pada ponsel OPPO itu rupanya juga mendukung ray tracing, yaitu metode rendering grafis untuk membuat game tampak realistis dengan pencahayaan seperti aslinya.

Teknologi ray tracing tersebut, seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, pada awalnya hanya tersedia secara eksklusif untuk komputer. Hanya sejak beberapa tahun ini, konsol game seperti Sony PlayStation 5 dan konsol Xbox yang dirilis tahun lalu, juga akhirnya menggunakan ray tracing. Teknologi ray tracing OPPO untuk smartphone didasarkan pada Vulkan API dan merupakan bagian dari sistem operasi ColorOS.

Menurut OPPO, ide ray tracing, yang sedang dikembangkan ini, tidak akan terbatas pada penggunaan untuk kebutuhan bermain game saja. Teknologi Ini sebenarnya juga akan mendukung aplikasi Live Wallpaper, aplikasi AR, filter gambar dan banyak lagi lainnya. Teknologi ini diharapkan untuk bisa menjalani debut di tahun depan, yang bisa dipastikan jadwalnya tidak terlampau jauh dengan jadwal peluncuran teknologi itu di smartphone Samsung berikutnya.

EDITOR: MUCHAMMAD ZAKARIA

    Pernah menjadi jurnalis dan juga Social Media Manager di Merdeka.com selama lebih dari 2 tahun, sebelum akhirnya mengerjakan sejumlah proyek website yang dioptimasi dan dimonetisasi Google Adsense.

    Kini sedang aktif dalam pembuatan konten Youtube dokumenter bertema sosial serta menjadi penulis konten untuk sejumlah website.