redaksiharian.com – Melakoni laga babak 64 besar di Platinum Arena, Malang, Jawa Timur, Selasa (11/10), penampilan Rumbay tidak optimal. Strategi dan permainannya tidak berkembang seperti yang diharapkan. Dia pun takluk 12-21, 9-21 kepada Lei Lan Xi asal China.
“Permainan saya tidak berkembang sama sekali. Tidak baik seperti yang diharapkan. Dari start main, polanya tidak bisa ke luar semua. Saya juga banyak membuat banyak kesalahan,” kata Rumbay dikutip dari rilis resmi PBSI.
Sebagai salah satu andalan tuan rumah, sejatinya Rumbay digadang-gadang bisa melangkah lebih jauh di turnamen berhadiah total 15 ribu dolar AS ini. Maklum sebelumnya dia menjadi kampiun turnamen International Series dan semifinalis Mansion Sport Indonesia International Challenge di Yogya, pekan lalu.
“Kekalahan ini karena dari segi persiapan saya kurang. Pulang dari mengikuti pertandingan di Yogyakarta, saya juga beberapa hari berlatih. Tetapi rasanya kurang. Ini yang membuat persiapan saya ke turnamen ini tidak maksimal,” ujar Rumbay.
Unggulan ke-12 itu begitu nyaman saat melakoni laga babak 64 besar melawan Ragnar Sepp asal Estonia. Christian tidak banyak mendapat perlawanan berarti dan akhirnya menang 21-7, 21-8.
“Hari ini saya bermain tanpa kendala berarti. Saya bisa bemain enjoy dan bisa mengeluarkan kemampuan. Adaptasi dengan lapangan juga berjalan baik,” aku Christian.
Di babak kedua atau 32 besar, Christian akan bertemu wakil Malaysia, Lee Shun Yang.
“Hasil kemenangan hari ini untuk modal menghadapi pertandingan besok. Tinggal menyiapkan kesiapan mental dan strategi permainan saja,” tambah Christian.
Hasil positif juga diraih Iqbal Diaz Syahputra dengan mengalahkan Kim Joo Wan asal Korea Selatan, 16-21, 21-19, 21-18.
Wakil Indonesia yang lain, Alfito Pringgo Yudanto juga mencetak kemenangan setelah menggusur Teerapat Kleawan asal Thailand, 12-21, 21-16, 21-16.