redaksiharian.com – Pada penutupan perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berada di zona hijau pada Selasa (9/5/2023). Hal ini berbeda dengan mata uang garuda di pasar spot yang melemah.

Melansir RTI, pada penutupan perdagangan, IHSG berada pada level 6.779,98 atau naik 10,34 poin (0,15 persen) dibandingkan penutupan sebelumnya di level 6.769,63.

Sementara itu, terdapat 297 saham yang hijau, 236 saham merah dan 204 saham lainya stagnan. Jumlah transaksi siang ini mencapai Rp 10,18 triliun dengan volume 22,2 miliar saham.

Top gainers yang menopang IHSG antara lain, Astra Otoparts (AUTO) yang melonjak 12,2 persen ke level Rp 2.110 per saham. Kemudian, Ace Hardware (ACES) pada level Rp 555 per saham atau naik 8,8 persen, dan BTN (BBTN) menguat 6,5 persen ke posisi Rp 1.295 per saham.

Top losers sore ini antara lain, RMK Energy (RMKE) yang ambles 3,2 persen ke posisi Rp 900 per saham. Kemudian, Mitra Keluarga Karyasehat (MIKA) dan Kalbe Farma (KLBF) melemah 1,9 persen menjadi Rp 2.550 per saham, dan Rp 2.060 per saham.

Sementara itu, bursa Asia sore ini ditutup mayoritas merah dengan penurunan Hang Seng Hong Kong ambles 2,12 persen (429,44 poin) pada posisi 19,867,58, Shanghai Komposit melemah 1,1 persen (37,3 poin) pada 3.357,67, dan Strait Times terkoreksi 0,45 persen (14,71 poin) pada level 3.242,95. Sementara itu, Nikkei menguat 1,01 persen (292,9 poin) pada posisi 29.242,8.

Sedangkan Bursa Eropa di awal perdagangan bergerak di zona merah dengan penurunan FTSE 0,36 persen (28,25 poin) pada posisi 7.750,9, dan GDAXI melemah 0,29 persen (46,53 poin) di level 15.906,3.

Adapun berdasarkan data Bloomberg, rupiah sore ini ditutup melemah. Pukul 14.59 WIB mata uang garuda berada di level Rp 14.742 per dollar AS atau turun 32 poin (0,21 persen) dibandingkan sebelumnya Rp 14.710 per dollar AS.

Disclaimer: Artikel ini bukan untuk mengajak membeli atau menjual saham. Segala rekomendasi dan analisa saham berasal dari analis dari sekuritas yang bersangkutan, dan Kompas.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan Investor. Pelajari dengan teliti sebelum membeli/menjual saham.