redaksiharian.com – Sekarang para analis telah menerbitkan hasil awal untuk kuartal ketiga, yang menunjukkan bahwa industri mengalami penurunan 15 persen lagi.

Jumlah total pengiriman (langsung ke konsumen ditambah pengiriman ke saluran distribusi), bertambah hingga 74,3 juta.

Jumlah ini naik dari 71,3 juta yang dikirimkan pada Q2, tetapi di bawah 80,5 juta unit yang dikirimkan pada Q1 (yang merupakan penurunan 5,1 persen tahun lalu Q1 2021).

Secara keseluruhan, sepertinya 2022 akan lebih lemah dari tahun lalu.

Pasalnya, OS mendekati tahap akhir masa pakainya (tenggat waktu adalah pada 14 Januari, 2020).

Nah, IDC juga terus memantau Harga Jual Rata-Rata (ASP) komputer.

Komponen kekurangan pasokan dan harganya naik (seperti halnya biaya logistik), sehingga ASP naik selama lima kuartal berturut-turut, mencapai puncak 910 Dolar AS di Q1 tahun ini, level tertinggi sejak 2004.

“Namun ASP turun di Q2 dan lagi di Q3, yang menunjukkan ‘pasar mundur’,” tulis Linn Huang, wakil presiden riset, Perangkat & Tampilan di IDC dilansir laman GSM Arena, Selasa (11/10/2022).

Ini berarti bahwa Apple hampir menyamai volume Dell pada kuartal ini, meskipun situasinya terlihat sangat berbeda pada Q3 tahun lalu, di mana Dell mengirimkan komputer dua kali lebih banyak daripada yang dilakukan Apple saat itu.

Catatan singkat tentang apa yang disertakan IDC di bawah label “PC”, ini menyangkut desktop, laptop, dan workstation, tetapi bukan server atau tablet x86 (konvertibel 2-in-1 juga tidak disertakan).