2 menit

Nama Ibas pernah disebut terlibat kasus Hambalang. SBY kemudian membantahnya, ia pun mengungkap beberapa hal tak terduga; kenapa sang anak dikaitkan dalam kasus korupsi tersebut.

Dalam kasus korupsi Hambalang beberapa tahun lalu, sejumlah elite politik dari Partai Demokrat ikut terlibat.

Sebut saja seperti Anas Urbaningrum, Muhammad Nazaruddin, Andi Mallarangeng, sampai Angelina Sondakh.

Nama-nama di atas pun telah menjalani proses hukum sampai dipenjara.

Walau sudah menjadi isu yang cukup lama, tapi korupsi Hambalang kembali ramai diperbincangkan pada tahun 2021 lalu.

Tepatnya ketika kubu Kongres Luar Biasa (KLB) Partai Demokrat yang dipimpin Moeldoko mengadakan konferensi pers, pada 25 Maret 2021.

Konferensi pers tersebut bahkan digelar di area Hambalang Sport Center.

Pada saat itu, Max Sopacua—yang meninggal November 2021—mengungkit isu Hambalang, sampai menyeret nama Edhie Baskoro Yudhoyono atau Ibas yang notabene putra kedua dari mantan Presiden Indonesia, Susilo Bambang Yudhoyono.

Mendiang Max Sopacua mengatakan, nama Ibas sering disebut oleh para saksi kasus Hambalang.

“Pak Anas (Urbaningrum) dapat berapa, Ibas dapat berapa dan lain-lain dapat berapa,” ujar Max melansir laporan tempo.co, pada 25 Maret 2021 silam.

Max lalu mengatakan, jika Ibas belum pernah tersentuh hukum, padahal acapkali disinggung para saksi.

“Mas Ibas sendiri belum, enggak (tersentuh), disebutkan saksinya berapa banyak oleh para saksi, kan belum. Yulianis (mantan anak buah Nazaruddin) menyebutkan juga, yang masuk penjara kan kita tahu siapa-siapa,” jelasnya.

Bantahan SBY Perihal Nama Ibas Pernah Disebut Terlibat Kasus Hambalang

sby selalu ada pilihan

sumber: shopee.co.id

Saat kasus ini menyeruak pada tahun 2010-2012, nama Ibas pernah disebut terlibat dalam kasus Hambalang.

Sebenarnya, SBY pun sudah membantah hal tersebut, dalam bukunya yang berjudul: ‘SBY Selalu Ada Pilihan’, yang terbit pada tahun 2014 lalu.

Dalam Bab yang bertajuk: ‘Keluarga dan Teman pun Ikut Jadi Korban’, di halaman 252, SBY secara tersurat membantah isu miring yang dialamatkan kepada anaknya.

“Dihembuskan berita bahwa Ibas menerima dana dari Nazaruddin, mantan kader Partai Demokrat, yang sebenarnya akibat kesalahannya yang bersangkutan telah dijatuhi hukuman oleh KPK,” tulis SBY dalam buku itu.

SBY lalu melanjutkan, kabar mengenai keterlibatan Ibas sebenarnya sudah langsung dibantah oleh Nazaruddin sendiri.

“Terhadap fitnah yang tiba-tiba berkembang itu adalah Nazaruddin sendiri yang telah membantahnya, dan tidak benar kalau ia pernah memberikan dana kepada Ibas,” beber Presiden Indonesia yang ke-6 ini.

Nazaruddin Dibujuk untuk Menyebut Nama Ibas

Masih dalam halaman yang sama, SBY mengatakan, jika sebenarnya Nazaruddin dibujuk oleh orang-orang yang dekat dengan Nazaruddin agar menyebut nama Ibas.

“Saya diberi tahu oleh sejumlah orang yang dekat dengan Nazaruddin, bahwa dia dibujuk untuk mengatakan bahwa Ibas terima aliran dana Hambalang.”

“Nazaruddin juga diminta untuk membenarkan apa saja yang akan dikatakan oleh seseorang yang tengah dijadikan tersangka oleh KPK karena tuduhan korupsi, dengan imbalan dana yang amat besar,” jelas SBY.

***

Semoga bermanfaat, Property People.

Simak artikel menarik lainnya di Berita 99.co Indonesia.

The Jasmine Boulevard bisa jadi pilihan tepat bila kamu sedang berburu rumah di kawasan Parung, Bogor.

Informasi lebih lengkap, silakan lihat hanya di www.99.co/id dan rumah123.com karena kami selalu #AdaBuatKamu.

Cek sekarang juga!

Artikel ini bersumber dari www.99.co.