redaksiharian.com – NESABAMEDIA.COM – Huawei akhirnya mengumumkan smartphone lipat baru mereka, Mate Xs 2 pada tanggal 28 April kemarin. Desain smartphone itu mirip dengan pendahulunya, yang diluncurkan pada tahun 2020 silam, Mate Xs. Smartphone ini ditenagai oleh versi 4G dari chipset Qualcomm Snapdragon 888, RAM sebesar 8 GB, penyimpanan internal 256 GB atau 512 GB, dan sebuah baterai berkapasitas 4,600 mAh.

Smartphone Huawei Mate Xs 2 juga akan mendapatkan model Collector Edition, dengan penyimpanan internal 512 GB dan RAM 12 GB, serta baterai yang sedikit lebih besar 4,880 mAh. Semua model smartphone ini memiliki slot untuk memperluas penyimpanan yang mendukung kartu NM sampai dengan 256 GB.

Bagian terbaik dan paling menarik dari Huawei Mate Xs 2 adalah layar OLED-nya, menawarkan layar berukuran 7,8 inci ketika dibuka dan 6,5 inci ketika dilipat. Kedua layar itu memiliki resolusi 2480 x 2200 dan 2480 x 1176 piksel masing-masing. Selain itu juga menawarkan kecepatan refresh 120 Hz untuk pengalaman pengguliran yang halus dan sampel sentuhan sampai 240 Hz.

Untuk ukuran, paket lengkapnya berukuran 156,5 mm untuk panjang, dan 139,3 mm untuk lebar ketika dibuka, dan 75,5 mm ketika dilipat. Ketebalannya 5,4 mm ketika tidak dilipat dan 11,1 mm ketika dilipat. Saat dilipat, tidak terlihat adanya jarak antara layar dengan bodinya.

Dalam hal kamera, smartphone ini menawarkan banyak kamera, dengan kamera utamanya 50 MP. Kamera tambahan terdiri dari kamera ultra-wide 13 Mp dan kamera telefoto 8 MP dengan Optical Image Stabilization (OIS).

Namun perbedaan terbesar dengan pendahulunya adalah adanya kamera depan, dengan resolusi 10,7 MP dan bukaan f/2.2. Ini mendukung M-Pen 2S untuk menggambar dan akan didukung juga oleh sistem operasi Harmony OS 2.

Untuk mendapatkan perangkat ini, sekarang sudah resmi dijual dengan harga mulai Rp21 jutaan. Namun masih terbatas di wilayah Cina dan belum diketahui kapan akan dijual ke pasar internasional.

    Pernah menjadi jurnalis dan juga Social Media Manager di Merdeka.com selama lebih dari 2 tahun, sebelum akhirnya mengerjakan sejumlah proyek website yang dioptimasi dan dimonetisasi Google Adsense.

    Kini sedang aktif dalam pembuatan konten Youtube dokumenter bertema sosial serta menjadi penulis konten untuk sejumlah website.