Aktor Sterling K. Brown mengakui tidak semua orang akan menerima film barunya, “Honk for Jesus. Save Your Soul.” Namun ia tetap berharap orang-orang akan mendengar pesan satire lewat film barunya itu.
Ia menggambarkan filmnya seperti gula untuk membantu orang memahami kenyataan pahit terkait kekeliruan yang dilakukan para pengurus gereja tanpa mengabaikan kebaikan-kebaikan yang bisa diperoleh dalam kehidupan beragama.
“Kami ingin memberimu sesendok gula untuk membantu kamu menelan obat. Tapi kami juga ingin memberi kamu obat, tapi tidak membuatnya terasa seperti obat,” jelasnya.
Film ini menyorot perjuangan pendeta Lee-Curtis Childs yang diperankan Brown dan istrinya yang ceria, Trinitie, ketika mereka berusaha membangun kembali jemaat mereka setelah sebuah skandal menghantam gereja besar mereka di Atlanta.
Daniel Kaluuya dan Jordan Peele adalah produser film tersebut, yang tayang perdana di Festival Film Sundance tahun lalu. Kaluuya memuji bagaimana film itu dengan cerdik menyoroti penyelewengan-penyelewengan dan kemunafikan-kemunafikan agama yang terjadi di gereja dengan cara jenaka namun mengena.
Regina Hall yang memerankan Trinitie setuju dengan Kaluuya. Ia mengatakan generasi muda sekarang berani mengungkapkan apa yang dianggap kemunafikan dan menuntut para pengurus gereja bertindak sesuai apa yang diajarkan agama.
“Saya pikir generasi muda sekarang lebih berani. Berani mengatakan apa yang mereka yakini. Berani mempertanyakan bila sesuatu yang mereka lihat dan dengar ternyata bertentangan dengan apa yang mereka yakini,” komentarnya.
“Honk for Jesus. Save Your Soul” ditulis dan disutradarai oleh Adamma Ebo dan diproduksi oleh saudara perempuan kembarnya, Adanne Ebo. Ketika ditanya, mengapa mereka membuat film ini Adamma Ebo mengatakan, topik ini ramai dibicarakan dan banyak orang mencari jawaban terkait aktivitas agama mereka.
“Honk for Jesus. Save Your Soul” mulai diputar di bioskop-bioskop Amerika pada 2 September. [ab/uh]
Artikel ini bersumber dari www.voaindonesia.com.