redaksiharian.com – – Sebagai bentuk kontribusi pada tujuan global untuk mencapai netralitas karbon di tahun 2050, Honda mulai mengoperasikan pembangkit listrik sel hidrogen di pusat penelitian American Honda Motor Co., Inc di Torrance, California, Amerika Serikat.
Pembangkit listrik Honda ini digunakan untuk memasok daya cadangan darurat yang lebih ramah lingkungan ke pusat penelitian data American Honda Motor Co., Inc.
Koji Moriyama, Project Lead of the Stationary Fuel Cell and Principal Engineer with American Honda R&D Business Unit mengatakan, pihaknya percaya bahwa hidrogen memiliki potensi besar dalam bahan bakar untuk daya cadangan yang berguna.
“Dengan memasang dan memanfaatkan teknologi inti kami serta menggunakan sistem bahan bakar hidrogen dalam berbagai aplikasi seperti pembangkit listrik stasioner, Honda memiliki tujuan untuk mendorong penggunaan hidrogen dan menyediakan energi bersih bagi pelanggan,” ucap Moriyama, Rabu (8/3/2023).
Di masa depan, Honda akan mulai menerapkan stasioner canggih untuk manufaktur Honda dan pusat data secara global, sehingga mengurangi emisi gas rumah kaca perusahaan.
Adapun untuk demonstrasi unit sel bahan bakar stasioner ini memiliki kapasitas sekitar 500 kW dan menggunakan kembali sistem sel bahan bakar dari kendaraan Honda Clarity.
Perusahaan otomotif raksasa Jepang ini juga mengambil pendekatan proaktif untuk meningkatkan penggunaan hidrogen sebagai sumber energi. Sebelumnya, Honda telah mengumumkan bahwa mulai 2024 akan memproduksi Honda CR-V berbahan bakar hidrogen (FCEV).
Baru-baru ini Honda juga mengumumkan akan melanjutkan pengembangan bisnis di domain kendaraan komersial dan peralatan konstruksi.
Sebagai informasi, Honda telah berkomitmen untuk mengatasi masalah lingkungan dan energi global dengan berusaha mewujudkan netralitas karbon untuk semua produk dan aktivitas perusahaan pada 2050.
Untuk mencapai hal tersebut, Honda akan berusaha membuat kendaraan listrik baterai-listrik dan sel bahan bakar mewakili 100 persen penjualan mobil di AS dan global pada 2040.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram “Kompas.com News Update”, caranya klik link , kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.