redaksiharian.comNamun tahukah Anda? tak jarang sejumlah kesalahan justru bisa hadir dan membuat daging yang diolah menjadi tidak empuk dan kurang nikmat.

Hal tersebut diungkapkan oleh Executive Chef Aprez Catering by Amuz Group, Chef Stefu Santoso.

Menurut chef Aprez, daging kurban baik diolah langsung setelah didapat, hal ini karena daging masih dalam kondisi yang sangat segar.

“Daging segar sebaiknya langsung diolah jika memang tak memiliki skill dalam menyimpan daging secara benar,” kata President of Association of Culinary Professionals Chef Stefu Santoso.

“Cuma karena dipotongnya fresh kemudian langsung dimasak, biasanya agak sedikit keras,” ujarnya lagi seperti dikutip Pikiran-Rakyat.com dari YouTube Trans TV.

Kesalahan lainnya yang kerap dilakukan, yaitu menggunakan mentega atau minyak secara berlebihan dengan tujuan agar daging tak lengket pada pan atau alat memasak.

“Padahal sebenarnya yang lebih penting panggangannya harus benar benar panas secara maksimum baru kemudian daging diletakkan di atas panggangan. Jangan terlalu banyak diberikan minyak atau mentega,” kata Stefu.

Selain itu, terlalu banyak mentega atau minyak justru akan membuat daging cepat gosong. Menurutnya jika daging dibakar menggunakan mentega citarasa daging akan sangat berkurang.

Pasalnya lelehan mentega yang menetes ke dalam bara membuat api naik dan membakar seluruh bagian daging .

“Daging akan hitam. Itu efek yang paling utama,” kata Stefu.

Selain itu, chef Stefu juga membagikan tips untuk mengempukan daging , Anda bisa memanfaatkan daun pepaya. Anda hanya perlu menyelimuti seluruh permukaan daging dengan daun pepaya lalu didiamkan selama 1 jam.

Jika ingin hasil yang jauh lebih maksimal, Anda bisa meremas lebih dulu daun pepaya. Cara ini dinilai ampuh agar enzim yang ada di dalam daun pepaya bisa meresap ke daging .***