redaksiharian.com – Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) Hidayat Nur Wahid mengkritik Wakil Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila ( BPIP ), Karjono , berkaitan dengan sistem pemilihan umum atau Pemilu 2024 . Menurutnya, seharusnya lembaga itu fokus ke Pancasila .Menurut Hidayat Nur Wahid , pemberlakuan sistem pemilu merupakan hasil musyawarah di dalam lembaga perwakilan yakni Dewan Perwakilan Rakyat (DPR). Diketahui bahwa sistem Pemilu 2024 sudah disepakati memakai sistem proporsional terbuka.“Sebab kalau dicermati kronologi bagaimana sistem pemilu terbuka itu kembali dipilih, itu semua sejatinya adalah hasil dari permusyawaratan dengan hikmat kebijaksanaan dalam lembaga perwakilan untuk menjaga kedaulatan rakyat,” kata kader PKS tersebut melalui siaran pers di Jakarta, Senin 5 Juni 2023.“Hingga di akhir musyawarahnya, pada Januari 2023, Lembaga-Lembaga Perwakilan Rakyat, Pemerintah, dan Penyelenggara Pemilu sepakat memutuskan bahwa Pemilu 2024 tetap menggunakan sistem proporsional terbuka, bukan kembali ke sistem tertutup sebagaimana berlaku di era orba,” katanya, dilansir dari laman PKS.