RedaksiHarian – Ilia Topuria membuktikan bahwa kualitasnya sudah cukup untuk menjatuhkan kekuasaan Alexander Volkanovski selama 4 tahun 2 bulan di kelas bulu UFC.
Kemenangan meyakinkan diraih El Matador lewat KO pada ronde kedua pada laga yang dihelat di Honda Center, Anaheim, California, AS, Minggu (18/2/2024) siang waktu Indonesia
Jalannya Pertarungan
Volkanovski membuka ronde pertama dengan cukup berhati-hati dan tampak penuh perhitungan sebelum melepaskan serangan.
Adapun Topuria langsung berani menyergap Volkanovski dengan melepaskan pukulan kombinasi yang berhasil menemui sasaran.
Namun Volkanovski tak mudah begitu saja untuk dirobohkan dan masih kokoh di atas kakinya.
Volkanovski yang lebih sabar justru lebih dulu melukai hidung Topuria yang mengeluarkan darah pada berakhirnya ronde pertama.
Pada ronde kedua, Topuria tetap tampil agresif dengan terus mengejar Volkanovski yang kali ini dipaksa bertahan.
Pukulan Topulia beberapa kali masuk dengan telak. Meski begitu, bagi Volkanovski serangannya tak mengancam.
Topuria butuh beberapa percobaan lagi. Setelah terus memojokkan Volkanovski, petarung asal Georgia ini sukses mendaratkan satu pukulan telak.
Topuria melepaskan pukulan kombinasi yang berhasil membuat Volkanovski ambruk dengan seketika.
Volkanovski roboh saat satu pukulan jab Topuria mengenai dagunya. Serangan masih dilanjutkan walau Volkanovski sudah terjatuh.
Topuria akhirnya sukses melengserkan takhta Volkanovski yang berkuasa di kelas bulu sejak mengalahkan Max Holloway di UFC 245 pada 14 Desember 2019.
Rekor pertandingan Topuria juga masih sempurna dengan 15 pertandingan selalu menang di semua ajang MMA.
Adapun bagi Volkanovski, kekalahan ini membuatnya gagal membuktikan usia cuma angka.
Volkanovski tidak dapat mengakhiri kutukan kalah dalam pertarungan gelar setelah umur 35 tahun di kelas welter dan divisi-divisi yang lebih ringan lainnya di UFC.
Ini ditambah dengan kekalahan KO di ronde pertama dari Islam Makhachev pada Oktober lalu, sebulan setelah dia berulang tahun ke-35.
The Great sempat menanggapinya dengan gimmick berpenampilan sebagai orang tua dalam iklan untuk sponsornya hingga saat konferensi pers jelang UFC 298.
Sayangnya, kali ini upayanya belum berhasil.