RedaksiHarian – Tidak salah jika cepat belajar menjadi kekuatan dari Pedro Acosta.
Pembalap anyar tim Red Bull GasGas Tech3 ini sukses memuncaki sesi dalam hari terakhir Tes Shakedown MotoGP di Sirkuit Sepang, Malaysia, Sabtu (3/2/2024).
Acosta membukukan waktu lap 1 menit 58,189 detik dalam tes yang diikuti pembalap penguji dan para pembalap reguler dari pabrikan kelas D.
Walau sempat mengalami kecelakaan, pace Acosta ini sudah terbilang impresif.
Jika melihat hasil kualifikasi MotoGP Malaysia musim lalu, Acosta akan menempati peringkat kesembilan dengan torehannya ini.
Bahkan jika dibandingkan dengan pembalap motor KTM lainnya, Juara Dunia dua kali itu hanya kalah dari Brad Binder, rider tim pabrikan (1:58,050).
Pembalap yang baru berusia 19 tahun itu memang sudah mencuri perhatian karena mampu menjuarai kelas Moto3 dan Moto2 hanya dalam waktu tiga musim.
Acosta kini mengungguli catatan waktu calon rivalnya di MotoGP.
Paling dekat dengan Acosta adalah Johann Zarco (LCR Honda). Waktu terbaik Zarco lebih pelan 0,211 detik dari Acosta.
Sementara itu, Fabio Quaratararo (Monster Energy Yamaha) memimpin skuad Yamaha. Catatan El Diablo terpaut 0,249 detik.
Tentunya, tes pramusim tak bisa semata-mata dijadikan tolok ukur.
Sebabnya, kecepatan bukan hal yang utama semenjak pembalap lain juga mendapatkan tugas ekstra dalam pengujian.
Beberapa pembaruan menarik telah terlihat.
Aprilia misalnya, pabrikan asal Noale ini memamerkan bentuk winglet belakang yang baru.
Berbeda dengan eksperimen sebelumnya di mana wingletnya menonjol keluar, bagian ekor dari motor RS-GP terlihat lebih menyatu dengan bagian aerodinamikanya.
Meski begitu, bentuk ekor dari RS-GP cukup unik karena menyerupai jubah pahlawan super.
Di paddock MotoGP muncul sebutan ‘Batmobile’ karena motor RS-GP makin mirip dengan mobil yang dikendarai tokoh superhero Batman.
Bukan kebetulan tampaknya bahwa Maverick Vinales pernah menggunakan kostum Batman saat merayakan podiumnya di MotoGP Indonesia musim lalu.
Sementara KTM juga tak kalah nyeleneh karena memasang winglet di bagian spakbor depan.
Secara sekilas, Dani Pedrosa dkk terlihat seperti mengendarai motor yang belum dilengkapi dengan pelat nomornya.
Honda juga tak mau kalah.
Dengan permukaan ekor yang lebih lebar, mereka menaruh winglet berbentuk buntut stegosaurus lebih banyak yang disambung dengan sayap belakang ala mobil F1.
Sementara itu, Ducati Desmosedici GP24 yang dijanjikan mendapat perubahan radikal dengan aerodinamikanya menunjukkan penambahan panel ground effect baru.
Perubahan ini membuat bagian samping dari motor Ducati yang baru terlihat lebih kekar.
Ketika pabrikan lain terlihat serius dengan perang aerodinamika, Yamaha terlihat adem ayem karena masih menunjukkan sampel yang sama seperti saat tes di Valencia.
Agenda pramusim MotoGP akan dilanjutkan dengan tes berikutnya yang masih berlangsung di tempat yang sama pada 6-8 Februari 2024.
Tes pramusim MotoGP Sepang bakal diikuti oleh semua pembalap reguler pada musim 2024.