RedaksiHarian – Keputusan Popsivo Polwan mendatangkan outside hitter pemerkuat timnas Rusia, Irina Voronkova benar-benar tepat.
Voronkova yang notabene jebolan klub elit Turki Eczacibasi Dynavit sukses menjadi sosok motor serangan tim asuhan Lardi tersebut.
Duetnya bersama Madison Rishel asal Amerika Serikat membuat perbedaan besar.
Bertanding di GOR Among Raga, Yogyakarta, Jumat (26/4/2024), Popsivo Polwan menang empat set dengan skor 3-1 (29-27, 25-18, 23-25, 25-18).
Jakarta Popsivo Polwan menguasai jalannya pertandingan sejak set pertama dimulai.
Irina Voronkova dkk sukses tampil mendominasi serangan atas Gresik Petrokimia Pupuk Indonesia lewat serangan tajam di area depan.
Mereka unggul 8-4 hingga timeout pertama.
Usia timeout, Gresik Petrokimia tidak tinggal diam. Mendekat hingga 13-15 dan perlahan mengejar.
Tempo pertandingan sempat melambat ketika Popsivo Polwan lebih bersabar menunggu momen tepat untuk menyerang.
Tim asuhan Lardi sempat kembali kecolongan ketika pertahanan yang dijaga oleh Medi Yoku sukses menghasilkan counter attack.
Memasuki poin krusial, Irina Voronkova melakukan beberapa kesalahan yang membuat Popsivo Polwan terkejar hingga 21-21.
Blocking Gresik Petrokimia makin sulit dibendung.
Voronkova dan Rishel gagal memanfaatkan peluang dan Popsivo Polwan berbalik tertinggal 21-23.
Namun banyak peluang terbuang ketika Gresik Petrokimia membuat banyak kesalahan dari spike mereka yang keluar bahkan modal servis di kedudukan krusial yang dilakukan Dhea Cahya Pitaloka juga gagal.
Dipaksa bertahan adu duice, Gresik Petrokimia tumbang setelah Popsivo Polwan menikung balik dengan skor 29-27.
Set kedua, Gresik Petrokimia kembali kecolongan lebih dulu usai serangan Bogdana Anisanova selalu mampu dihalau blocker-blocker Popsivo Polwan.
Terburu-buru menyerang membuat serangan Medi Yoku juga mudah dibaca.
Belum lagi unforced error Polina Rahimova yang belakangan menurun hingga ia ditarik keluar untuk digantikan Aulia Suci Nurfadila yang kemudian diposisikan sebagai oppsote hitter.
Outside hitter asal Azerbaijan itu mulai banyak melakukan kesalahan sendiri dan serangannya tak setajam set pertama.
Popsivo Polwan makin di atas angin, memainkan bola-bola quick yang tak disangka lawan hingga unggul 19-13.
Irina Voronkova benar-benar menjadi motor serangan Popsivo Polwan. Kualitasnya sebagai mantan outside hitter tim papan atas asal Turki, Eczacibasi Dynavit dan timnas Rusia bensr-benar dibuktikan pada laga hari ini.
Popsivo Polwan unggul enam angka hingga set point 24-18 sebelum akhirnya menutup set kedua dengan skor 25-18.
Set ketiga, Medi Yoku sempat kembali menggeliat dan agresif membawa Gresik Petrokimia unggul 3-1.
Tim besutan Pedro Lilipaly berhssil mendapatkan momentum sampai terus memimpin hingga 18-13 hingga 20-13.
Namun Popsivo Polwan kembali panas dan menemukan momentum setelah Madison Rishel mulai sukses mencetak angka beberapa kali hingga skor mendekat 18-21.
Medi Yoku berperan penting di kedudukan genting ini bagi Gresik Petrokimia Pupuk setelah spike kerasnya sukses mengantark timnya set point 24-21.
Keadaan kembali ketat 24-23 usai serangan Gresik Petrokimia mudah diblok Voronkova sebelum akhirnya Gresik memperpanjang napas dengan merebut set ketiga 25-23.
Pada set keempat, Popsivo Polwan unggul lebih dulu dan tampil dengan tempo cepat hingga 8-4. Servis ace dari Arsella semakin membuat tim asuhan Lardi membara. Mereka unggul terus sampai 18-10.
Set keempat akhirnya dikunci oleh Popsivo Polwan dengan kemenangan 25-18 setelah service ace di pukulan terakhir.