RedaksiHarian – Jakarta BIN sukses mengatasi perlawanan Jakarta Elektri PLN lewat pertarungan yang lebih panjang.
Kemenangan tiga set yang seharusnya bisa diamankan Megawati Hangestri Pertiwi dkk sirna usai kesalahan yang dilakukan saat sudah memimpin dengan nyaman di set ketiga.
Berlaga di GOR PSCC, Palembang, Kamis (9/5/2024), Jakarta BIN menang dengan skor 3-1 (26-24, 25-21, 23-25, 25-18).
Jalannya Pertandingan
Elektrik PLN berhasil membuka keran skor lewat serangan bola quick dari Yolla Yuliana.
Drama langsung terjadi di awal laga saat kedua pelatih dari Elektrik PLN dan BIN meminta challenge saat spike Megawati menghasilkan kontroversi.
Elektrik PLN yang memenangkan situasi tersebut lewat foot fault dari Megawati dan berhasil menggandakan keunggulannya menjadi 2-0.
Namun, spike keras Megawati dari posisi 4 berhasil menghasilkan poin pertama untuk BIN.
Setelah mendapatkan poin pertama, BIN masih belum bisa menemukan ritme permainan mereka saat beberapa kali melakukan eror dari receive dan attack membuat Elektrik PLN masih memimpin dua angka pada skor 5-3.
Namun, situasi berbalik saat BIN mulai bangkit dan berhasil membalikkan keadaan pada technical time out pertama dengan unggul 8-6.
Tetapi, receive atau penerimaan bola pertama dari BIN masih menjadi masalah hingga tak mampu menghasilkan bola serangan.
Sebaliknya Elektrik PLN yang tampil agresif mampu kembali unggul usai mencetak empat angka beruntun menjadi 10-8.
Elektrik PLN masih tetap memimpin hingga skor 15-13, BIN sempat menyamakan kedudukan menjadi 15-15 usai bola quick Maya Indri berhasil dibaca dengan baik oleh Myrasuci.
Meski begitu, Elektrik PLN yang mampu unggul pada technical time out kedua usai kecerdikan Katerina Zhidkova melepaskan placing yang sangat baik usai mengelabui 2 penjagaan pemain BIN.
BIN terus merespons dengan sempat berbalik unggul lagi menjadi 17-16. Namun, Eletrik PLN tetap dalam kendali dengan unggul dua poin lagi pada skor 21-19.
Kebangkitan BIN terjadi saat pertahanan mereka di area depan sangat solid dengan penjagaan mantan kapten timnas voli putri Indonesia, Wilda Siti Nur Fadhilah Sugandi.
BIN akhirnya berhasil bangkit untuk merebut set pertama dengan dua poin kontribusi dari spike keras pemain asing mereka asal Kuba, Kenia Carcaces.
Pada set kedua, BIN tampil lebih percaya diri dengan selalu memimpin hingga technical time out pertama pada skor 8-5.
BIN masih tetap unggul tiga poin pada skor 14-11. Sebaliknya, kesalahan service sudah empat kali dilakukan pemain Elektrik PLN yakni Maya Indri, Zhidkova, Nurlaili, dan Indre Sorokaite.
BIN mulai menunjukkan kelasnya lewat permainan kolektif mereka ditambah agresivitas dua pemain asing, Kashauna Williams dan Kenia Carcaces.
Tip blok yang sangat baik dari setter, Arneta Putri membawa BIN unggul 16-12 pada technical time out kedua.
Lagi, service yang tak melewati net dari setter Elektrik PLN, Tisya Amalia kembali menguntungkan BIN untuk menambah keunggulan menjadi 17-13.
Keunggulan empat poin BIN sirna berkat determinasi spiker Elektrik PLN, Zhidkova dan Nurlaili berhasil menyamakan skor menjadi 19-19.
Receive dari para pemain BIN masih belum terlalu baik yang kekurangan itu mampu dimanfaatkan tim besutan Chamnan Dokmai itu.
Namun, Kenia Carcaces menjadi pembeda untuk membantu BIN merebut kemenangan pada set kedua.
Memasuki set ketiga, BIN mulai nyaman memainkan bola usai berhasil menemukan ritme permainan mereka.
Kenia Carcaces dan Megawati tampil baik sebagai juru gedor BIN dengan unggul enam poin pada skor 10-4.
Meski begitu, BIN belum aman, Elektrik PLN berhasil memangkas ketertinggalan menjadi dua poin saja pada skor 11-13.
Spike keras menyilang dari Zhidkova menghasilkan lima poin beruntun untuk Elektrik PLN terus menempel ketat BIN pada skor 12-13.
Monster Block dari Sorokaite dengan menghalau serangan Megawati berhasil membuat skor berimbang menjadi 13-13. Elektrik PLN bahkan berhasil berbalik unggul menjadi 14-13 usai sebelumnya tertinggal 7-13.
Sembilan poin beruntun Elektrik PLN membawa mereka unggul 16-13 pada technical time out kedua.
Elektrik PLN makin tak terbendung usai terus menjauh pada skor 21-14 saat para pemain BIN sudah kehilangan fokus.
Laga kembali menghadirkan plot twist saat BIN berhasil membalas mencetak tujuh angka beruntun untuk membuat skor kembali berimbang menjadi 21-21 usai spike keras dari Megawati.
Namun, Elektrik PLN akhirnya tetap mampu memenangkan set ketiga usai bola quick yang dilepaskan oleh Putri Andya Agustina.
Pada set keempat, BIN kembali membuka keunggulan hingga lima poin pada skor 11-6. Namun, Elektrik PLN kembali mengancam usai berhasil menyamakan skor pada 14-14.
Meski begitu, BIN tetap menjaga fokus mereka dengan baik walau beberapa momen harus dihadapkan situasi challenge yang penuh drama antara dua pelatih asal Thailand itu.
Laga akhirnya dimenangkan BIN untuk merebut tiga poin penuh.