Ada kejutan lagi! Tim yang tak diunggulkan di Piala Dunia tahun ini berhasil memulangkan juara dunia 2010.

Yap, tentu saja ini adalah kejutan besar bagi negara islam Maroko yang berhasil masuk ke babak perempat final piala dunia untuk pertama kalinya. 

Pencapaian terbaik Maroko adalah hanya mencapai babak 16 besar di piala dunia meksiko tahun 1986. Saat itu mereka kalah dari Jerman Barat dengan skor 1-0 yang dicetak oleh Matthaus di menit 89′.

Di tahun 2022 secara mengejutkan, Maroko berhasil melaju ke perempat final pertama kalinya dan mengalahkan juara bertahan Spanyol. 

 

Susunan Starting Line Up XI Maroko vs Spanyol

 

Line Up Maroko

Formasi : 4-3-3

  • Yassine Bounou
  • Achraf Hakim
  • Noussair Mazraoui
  • Sofyan Amrabat
  • Nayef Aguerd
  • Romain Saïss
  • Hakim Ziyech
  • Azzedine Ounah
  • Selim Amallah
  • Sofiane Boufal
  • Youssef En-Nesyri

 

Line Up Spanyol

Formasi : 4-3-3

  • Unai Simón
  • Marcus Llorente
  • Rodri
  • Aymeric Laporte
  • Jordi Alba
  • Sergio Busquets
  • Gavi
  • Pedri
  • Ferran Torres
  • Dani Olmo
  • Marco Asensio

 

Pemain Kunci Pertandingan Maroko vs Spanyol

 

1.  Y. Bouno ( Man Of The Match ), Rating 10/10

Melihat performa Bouno di pertandingan tadi malam, Unai simon sangat terkesan oleh kiper berusia 31 tahun itu. 

Simon juga mengungkap Spanyol tak bermain baik tadi malam, “Kami tidak mampu mencetak gol, jadi tidak peduli seberapa banyak kami mengatakan bahwa kami pantas menang atas peluang yang kami ciptakan dan untuk bermain lebih banyak di area mereka, itu tidak akan mengubah apapun.”

“Satu-satunya yang tersisa bagi kami adalah menerima bahwa kami telah tersingkir.”

Bouno yang menjadi penyelamat Maroko sangat lega mengetahui dirinya mampu menepis tiga tendangan penalti dari S. Busquest, Sarabia, dan Soler. 

 

2. Aymeric Laporte, Rating 8/10

Membuat beberapa defensif kunci pertahanan Spanyol dalam empat puluh lima pertama. 

Laporte di babak kedua menantang Hakimi yang mencoba mencetak gol di area kotak penalti, tetapi berhasil ia sapu.

Laporte juga berhasil melakukan tekel krusial pada Cheddira di awal perpanjangan waktu saat penyerang itu berlari ke arah gawang.

 

3. Rodri, Rating 7/10

Peran yang tidak ortodoks sebagai bek tengah tetapi dia telah bermain untuk menguasai lini tengah sepanjang turnamen untuk pasukan Luis Enrique.

Membuat beberapa intersepsi penting di belakang dan sangat bagus di udara. Rodri menjadi kunci di lini tengah, dibandingkan Busquest ia memiliki peran yang lebih baik. 

 

4. Achraf Hakimi, Rating 8/10

Kualitas dalam memotong pergerakan Ferran Torres berbuah hasil. Ia juga memperlambat laju Alvaro Morata agar tak melakukan tembakan di kotak penalti. 

 

5. Romain Saiss, Rating 7/10

Memimpin pertahanan Maroko dengan luar biasa. Meskipun kakinya pincang, ia sanggup bermain di sepanjang 90 menit. 

Saiss juga kerap kali melakukan tackling yang berani di kotak penalti, ia berhasil menyapu bola hingga membuat gawang Bouno terselamatkan. 

 

Analisis Jalannya Pertandingan Maroko vs Spanyol

Kami juga melakukan analisis bagaimana alotnya pertandingan ini. Bayangkan di babak pertama, kedua tim sama sekali tidak menciptakan peluang.

Spanyol dengan gaya permainannya yang kerap kali melakukan passing halus dan menguasai jalannya pertandingan tidak berhasil mencetak gol. 

Sementara Maroko menerapkan strategi ” Parkir Bus ” dan hanya menunggu bola yang kerap kali datang ke pemain mereka. 

Ketika Spanyol mulai lengah, Maroko melakukan serangan balik yang sangat cepat. Tetapi tetap saja tak membuahkan gol. Hingga babak Extra Time hingga 120′ menit kedua tim sama kuat dengan skor 0-0.

Hasil tersebut membawa pertandingan menuju adu penalti. Kami lihat sepertinya kesalahan taktik dari Enrique terlihat jelas. 

 

Highlights Adu Penalti Maroko vs Spanyol

 

Penendang pertama : Sarabia

Ia dimasukkan untuk menjadi pemain pengganti dari Iko Williams yang ditarik keluar. Saat menendang penalti, ia tampak gugup, dan benar saja tendangannya mantul ke tiang. ( Skor 0-0 untuk Spanyol ) 

Penendang kedua : Hakim Ziyech

Ia berhasil membuka angka untuk Maroko ketika tembakannya tak berhasil ditepis Unai Simon.  ( Skor 1-0 untuk Maroko ) 

Penendang ketiga : Soler

Tembakan penaltinya berhasil dibaca oleh Bouno yang menembak ke arah sisi kiri. ( Skor tetap 0-1 untuk Maroko ) 

Penendang keempat : Achraf Hakimi

Hakimi menjadi eksekutor berikutnya dan tembakan penaltinya berhasil masuk ke gawang Unai Simon. ( Skor 2 untuk Maroko, dan Spanyol tetap 0 ) 

Penendang kelima : S. Busquets

Bouno menjadi penyelamat kali ini, ia berhasil menepis 3 tendangan penalti Spanyol. Termasuk Busquest yang menjadi tumbal berikutnya! ( Skor Maroko 2-0 untuk Spanyol ) 

Penendang ketujuh : Abdelhamid Sabiri

Gol penentuan berhasil dicetak oleh Sabiri, dan membuat Maroko mengantongi angka 3-0 dari adu penalti. 

 

Apa Kata Pelatih Kedua Tim

Luis Enrique, saat diwawancara di Gol Tv, ia mengatakan Spanyol kurang mencetak gol. “Kami mencoba melewati jalur udara, darat, dan laut, tetapi itu adalah bagian tersulit dari sepak bola. Kami melakukan perubahan fisik yang sangat besar. Saya sangat bangga dengan para pemain saya. Mereka melakukan persis seperti yang saya inginkan. Tapi itulah hidup dan itulah olahraga.”

“Adu Penalti bukan lotre. Saya yang memilih para pemain, dan saya akan memilih mereka lagi karena mereka yang terbaik disini. Satu-satunya yang bisa gagal adalah yang mengambilnya. Mengetahui cara kalah itu penting dalam hidup juga. Kita akan pulang dan hanya itu momen yang bisa kita berikan.”

Luis Enrique juga memiliki pandangan bahwa kekalahan Spanyol adalah hanya faktor ketidakberuntungan timnya.  Strategi sudah diatur dengan baik, pemain juga dalam fisik yang bugar, hanya saja di babak pertama dan babak kedua mereka tidak terlalu menekan. 

Disisi lain, Pelatih Maroko sangat puas dengan kinerja anak asuhnya. Kami juga melihat permainan Maroko sangat baik dan disiplin. Mereka menjaga ketat Spanyol yang bermain aman, dan melakukan penyerangan disaat La Roja lengah. 

” Kami berjuang dan membuat pendukung dan warga Maroko bahagia, kami membuat sejarah dan Maroko pantas mendapatkannya, pendukung Maroko membuat kami bersatu di lapangan,” kata Reragui seperti dikutip dari Bein Sports.

“Kami menghormati sepak bola Arab dan Afrika, itu memberi kami kepercayaan diri yang kami butuhkan dalam pertandingan ini, dorongan moral yang besar,” katanya.

“Kami juga tahu bahwa Spanyol bergantung pada penguasaan bola mereka dan kami bermain dengan pemikiran itu. Mereka tidak memaksakan bahaya apa pun,” tambah Reragui.

 

Sejarah Maroko vs Spanyol

Atas pertandingan ini dari empat pertemuan, Maroko berhasil menang satu kali, imbang satu kali, serta menelan kekalahan dua kali. Rekor yang tak mengejutkan, seharusnya Spanyol lebih memanfaatkan peluang nyata tadi malam. 

Kini Maroko menatap babak perempat final melawan Portugal pada 10 Desember 2022. Sementara Spanyol harus menunggu 4 tahun lagi untuk memperbaiki skuad, strategi, dan taktik bermainnya. Kemungkinan Enrique tidak memperpanjang kontraknya bersama La Roja.