Pendidikan formal yang diambil oleh seseorang bisanya, sekitar 12 – 16 tahun lamanya.

Selanjutnya, seseorang bisa mulai mencari pekerjaan untuk membiayai kehidupan diri mereka sendiri.

Tapi, meskipun pendidikan formal sudah selesai dilakukan, bukan berarti kamu selesai dan berhenti untuk terus belajar.

Belajar harus terus dilanjutkan meskipun saat ini kamu sudah memiliki pekerjaan yang mapan dan baik.

Ada banyak sekali manfaat dan hasil yang didapatkan saat kamu dapatkan dengan terus belajar pengetahuan dan keterampilan yang baru.

Jadi, apa saja yang bisa kamu dapatkan?

Yuk, bahas selengkapnya!


Manfaat dari Terus Belajar

Membantu Kemajuan Karir 

Ada banyak sekali pekerjaan yang bisa digeluti di dunia ini, mulai dari akuntan, pengusaha, seniman, penulis, pengacara, dokter, dan lain sebagainya.

Hal yang harus dipahami disini adalah saat kamu tidak mengikuti tren dan pembaruan yang ada di industri pekerjaan, maka kamu akan tertinggal.

Jadilah seseorang yang senantiasa terus belajar dan mau mengembangkan keterampilan di bidang yang sedang kamu geluti.

Ada banyak sekali cara yang bisa kamu lakukan untuk mengembangkan keterampilan, mulai dari membaca, mengikuti kelas online, seminar, workshop, dan lainnya.

Tidak Kekurangan Pengalaman di Bidang Tertentu

Pengalaman merupakan penerapan teori dan pengetahuan yang sudah kamu dapatkan lewat pembelajaran.

kamu harus berinisiatif untuk memperluas pengetahuan dan terus mengasah pengalaman yang dimiliki.

Cara di atas merupakan langkah yang perlu kamu lakukan untuk bisa memiliki karir yang cemerlang dan berpotensi untuk mendapatkan pendapatan yang lebih baik.

Menjaga Otak Tetap Sehat

Henry Ford pernah berkata bahwa siapa saja yang berhenti untuk terus belajar, maka ia bisa dikatakan sudah tua.

Hal ini dapat kita pahami bahwa menjaga pikiran tetap segar dan muda merupakan hal yang terbesar di dalam hidup ini.

Pernyataan di atas diperkuat oleh Harvard Health Publications yang mengungkapkan bahwa tingkat pendidikan formal yang lebih tinggi berkaitan dengan fungsi mental yang lebih baik di masa tua.

Hal ini artinya belajar memiliki manfaat untuk mempertajam pikiran dan mempertahankan ingatan.

Menjalin Ikatan yang Baru

Manusia merupakan makhluk sosial yang membutuhkan ikatan batin dan kedekatan dengan teman, keluarga, dan sahabat.

Kebutuhan sosial seorang manusia bisa didapatkan dengan cara bergaul dengan orang baru dan menjalin kedekatan dengan keluarga yang ada.

Tidak terpenuhinya kebutuhan sosial dengan baik membuat seseorang merasa kosong dan kurang bahagia.

Belajar bersama bisa dilakukan lewat pendidikan non-formal atau kursus menjadi salah satu pilihan yang bisa kamu lakukan untuk memenuhi kebutuhan sosial.

Tidak hanya itu saja, kamu juga bisa mendapatkan pengetahuan, keterampilan, dan pengalaman yang sangat bermanfaat untuk kehidupan melalui kursus.

kamu bisa mengikuti kelas-kelas yang bermanfaat seperti kelas memasak, kelas bahasa, kelas public speaking, dan berbagai kelas yang kamu sukai.

Melakukan sesuatu yang disukai akan membuat seseorang bisa berkembang dengan optimal.

Keyakinan Kamu Meningkat Lebih Tinggi

Kepercayaan diri bisa saja hilang karena kondisi dan situasi yang tidak sesuai dengan apa yang diharapkan.

Namun, bukan berarti kamu harus diam.

Kamu memang tidak melakukan apa pun, tapi kamu juga tidak menghasilkan apa pun.

Mari ambil sebuah kasus, kamu merupakan seorang pemuda yang telah dicap ‘ansos’ oleh orang-orang di sekitar kamu.

Padahal, kamu bersikap seperti itu karena kamu terlalu malu dan takut berbicara dengan mereka.

Lalu, apa yang harus kamu lakukan?

Ya, belajar.

Inilah saatnya kamu mempelajari sesuatu yang baru.

Tantangan yang kamu terima tidak hanya status ‘ansos’, tapi akan ada tantangan lain yang mungkin lebih parah dari itu.

Awalnya, kamu bisa membaca buku tentang ‘anti sosial’ dan cara memperbaikinya, atau menonton beberapa video di Youtube yang membahas tentang hal tersebut.

Selanjutnya, mungkin kamu terpikir untuk bergabung dengan komunitas-komunitas yang sesuai dengan minat dan bakat kamu.

Secara tidak sadar, kamu mulai mempelajari hal-hal lain mulai dari cara bertegur sapa yang sopan dengan orang asing, sampai teknik berbicara yang baik dan santun.

Itu semua terjadi secara bertahap, efeknya pun terlihat secara bertahap juga.

Nah, akhirnya kamu sudah tidak disebut ‘ansos’ lagi!

Keyakinan dan kepercayaan diri kamu sudah berada beberapa tingkat lebih tinggi!

Mengalami Perubahan yang Lebih Baik

“Perubahan adalah satu-satunya hal yang konstan dalam hidup.” -Heraclitus, Filsuf Yunani

Perubahan, pasti terjadi dalam hidup kamu.

Arah perubahannya, kamulah yang menentukan, mau lebih baik atau lebih buruk.

Sebab, setiap orang akan mengalami perubahan, baik dalam status, jabatan, bahkan berat badan.

Tidak ada yang bisa menghentikan sebuah perubahan.

Belajar adalah salah satu hal yang bisa kamu lakukan untuk mengarahkan perubahan kamu menjadi lebih baik.

Belajar dapat membantu kamu melakukan segala hal dan sukses dalam hal tersebut.

Misalnya, kamu berencana untuk membeli mobil, tapi kamu tidak bisa mengemudi.

Hmm, kamu tidak bisa mengemudi karena kamu belum berlatih dan kamu belum mempelajari segala tekniknya.

Proses belajar ini akan mengubah kamu, dari yang ‘tidak bisa’ menjadi ‘bisa’ atau dari yang ‘tidak mungkin’ menjadi ‘mungkin’.

Alhasil, dengan belajar secara rutin, rajin, penuh semangat dan tekad yang kuat, kamu akan mahir mengemudi hanya dalam hitungan minggu.

Mudah kan?

Membuka Peluang Karier yang Baru

Bagi kamu yang ingin sukses, yuk belajar!

Bukan asal belajar saja, kamu harus memfokuskan diri pada tujuan karier kamu.

Jika kamu ingin menjadi seorang fotografer dan videografer, maka belajarlah mengoperasikan kamera, bukan malah belajar hitung-hitungan.

Seperti ketika masakanmu kurang asin, tapi kamu malah menambahkan gula (bukan garam).

Jelas saja, itu pembelajaran yang salah.

Jika kamu ingin menaiki tangga karier kamu sendiri atau memulai sebuah bisnis, maka sangat penting bagi kamu untuk terus belajar.

Baik dari buku atau dari pengalaman-pengalaman orang di sekitar kamu.

Kamu harus meneliti banyak informasi-informasi penting yang kamu dapatkan, susun pertanyaan dan cari jawabannya!

Dengan terus mempelajari segala informasi yang relevan dengan sesuatu yang ingin kamu raih, peluang karier yang sukses akan selalu menanti kehadiran kamu di ujung jalan.

Tetap semangat dan terus gali ilmu sedalam yang kamu bisa!

Memiliki Pemikiran dan Ingatan yang Tajam

Sesuatu yang dilakukan secara berulang-ulang akan menjadi kebiasaan.

Beruntunglah kamu yang hobi membaca buku.

Dengan memiliki kebiasaan membaca buku, itu akan membantu mempertajam ingatan kamu.

Sebuah penelitian tentang Benefits of Lifelong Learning menunjukkan bahwa (secara umum) belajar memiliki efek yang menguntungkan bagi otak, termasuk mengurangi risiko demensia.

Misalnya, jika kamu sedang dirundung berbagai permasalahan hidup, cobalah untuk fokus pada apa yang kamu ingin temukan.

Cari sesuatu yang bisa menyenangkan hati dan bisa kamu jadikan hiburan baru.

Belajarlah, minimal kamu menemukan 1 hal baru setiap harinya.

Sangat menarik bila hal tersebut adalah hal yang sangat kamu sukai, apa pun itu. Berolahraga contohnya, atau segala hal yang berbau seni.

Tidak butuh waktu yang lama, kamu akan jatuh cinta pada kebiasaan ‘belajar’.

Selain mampu mempertajam ingatan, belajar akan membuat kamu lebih bahagia.

Keterampilan Interpersonal Kamu Lebih Terasah

Satu hal baru yang harus kamu tahu, belajar dapat mengasah keterampilan interpersonal kamu lho!

Keterampilan interpersonal maksudnya adalah keahlian kamu dalam bersosialisasi dengan banyak orang, termasuk dalam hal menambah relasi baru.

Sehingga dapat dikatakan bahwa semakin kamu aktif mempelajari sesuatu, maka semakin luas lingkaran sosial kamu.

Katakanlah kamu bercita-cita untuk menjadi pemain sepak bola.

Awalnya, kamu akan mempelajari banyak teknik dasar menggiring bola, mengoper bola, sampai menggocek bola agar tidak direbut lawan.

Nah, kawan dan lawan inilah yang harus kamu hadapi.

Semakin banyak kamu belajar mengenai teknik-teknik dasar tersebut, maka semakin mahir kamu membedakan; mana kawan dan mana lawan dalam satu pertandingan.

Jika sepak bola berhasil menjadi hobi favorit kamu, tentu saja kamu akan memiliki kesempatan untuk berada dalam kompetisi melawan tim sepak bola lain yang berada di seluruh dunia.

Ini memungkinkan kamu bertemu dengan banyak orang-orang baru yang memiliki peminatan sama seperti kamu, sekaligus meningkatkan hubungan kamu dengan orang-orang tersebut.

Menarik, ya!


Tidak Hanya Terus Belajar, Kamu Juga Harus Rajin Berlatih

Apa Bedanya Belajar dan Berlatih?

Berlatih adalah saat seseorang terlibat dalam proses pengulangan yang disengaja dengan tujuan mencapai tujuan tertentu.

Mempelajari sesuatu yang baru dan mempraktekkan sesuatu yang baru terlihat mirip, tetapi kedua metode ini memiliki hasil yang sangat berbeda.

Perhatikan contoh berikut untuk mengenal lebih jelas perbedaan dua konsep di atas.

Saat kamu berusaha untuk mengembangkan perusahaan startup, maka kamu bisa belajar tentang cara membuat promosi penjualan.

Namun, cara terbaik untuk meningkatkan pelanggan dari sebelumnya adalah berlatih melakukan promosi secara berulang.

Atau kamu memiliki tujuan untuk menulis sebuah buku, maka kamu bisa berbicara dengan penulis hebat tentang cara menulis.

Namun, untuk menjadi seorang penulis yang hebat, kamu perlu mempraktekkan teknik penulisan yang telah dipelajari.

Jadi dapat disimpulkan bahwa, pembelajaran pasif menciptakan pengetahuan dan pembelajaran aktif akan menciptakan keterampilan yang lebih baik.

Manfaat dari Berlatih

Proses Menguasai Keterampilan Menjadi Lebih Lama

Dalam beberapa kasus, aktifitas belajar yang dilakukan bisa membuat seseorang menghindar dari mengambil tindakan yang penting untuk mencapai sebuah tujuan.

Misalnya saja seperti ini, kamu ingin belajar bahasa asing. Selanjutnya, kamu membaca buku tentang cara belajar bahasa asing dengan cepat.

Hal di atas sebenarnya tidak perlu dilakukan, sebab jika kamu ingin cepat menguasai keterampilan bahasa asing segera melakukan latihan secara berkelanjutan.

Lebih Bisa Menerapkan Pengetahuan yang Didapat

Pembelajaran pasif bukanlah bentuk latihan, sebab meskipun telah mendapatkan pengetahuan yang baru, kamu tidak menemukan cara untuk menerapkan pengetahuan tersebut.

Melakukan latihan merupakan salah satu cara yang memungkinkan seseorang untuk menerapkan pengetahuan yang telah mereka dapatkan dalam proses belajar.

kamu bisa saja mempelajari tentang cara membangun bisnis, tetapi pengetahuan tersebut tidak akan bermanfaat.

Jika kamu tidak segera meluncurkan bisnis dan menerapkan ilmu yang telah dipelajari sebelumnya.

Belajar memungkinkan kamu mendapatkan manfaat untuk diri sendiri, tetapi latihan memungkinkan seseorang mampu mengajarkannya kepada orang lain.

Dapat Lebih Fokus Pada Proses

Keadaan yang kamu dapatkan saat ini adalah hasil dari kebiasaan dan keyakinan yang dimiliki di masa lalu.

Saat seseorang sadar dengan hal ini, maka mereka akan lebih berfokus untuk melakukan latihan agar bisa mendapatkan hasil yang lebih baik dari sebelumnya.

Hal yang perlu diingat adalah bukan hal yang dipelajari yang bisa menentukan hasil yang akan didapatkan, melainkan kebiasaan yang dilatih setiap hari.

Cintai setiap proses latihan dan nikmati hasil akhirnya di kemudian hari.

Agar proses latihan yang dilakukan menjadi lebih optimal, sebaiknya kamu mengikuti pelatihan atau pendidikan yang berfokus pada latihan daripada hanya sekedar teori yang tidak bisa dilakukan.

Saat ini telah tersedia banyak lembaga pendidikan yang terpercaya dan bisa kamu manfaatkan dengan optimal.


Tapi tentu saja, belajar ataupun berlatih tentu memerlukan biayanya tersendiri.

Tak jarang, biaya untuk mengikuti kursus atau pendidikan non-formal, kamu harus mengeluarkan banyak biaya untuk mendaftar dan belajar sesuatu di dalamnya.

Jika kamu tidak memiliki dana yang cukup untuk memulainya, jangan jadikan hal ini sebagai masalah dan penghambat. 

Kamu bisa menabung dan mengumpulkan uang setiap bulannya dari penghasilan kamu.

Selain menabung, jangan lupa untuk melakukan investasi juga, ya.

Investasi itu banyak lho instrumennya, mulai dari investasi saham, reksa dana, hingga deposito.

Nah, tapi kalau kamu merasa masih pemula bisa nih mulai Investasi Emas terlebih dahulu, karena emas terbilang investasi safe haven yang rendah risiko.

Safe haven artinya investasi tersebut terbilang tidak akan terpengaruh akan apapun yang sentimen negatif di pasar.

Selain membeli emas secara fisik, kamu juga bisa investasi emas digital melalui KoinGold dari KoinWorks (powered by IndoGold).

Kamu bisa mulai transaksi jual-beli emas, mulai dari Rp1000 tanpa dipotong biaya admin.

KoinWorks sendiri adalah super financial App, yang menyediakan beragam solusi keuangan mulai dari pendanaan P2P lending, hingga peminjaman bisnis.

Ingin mulai mendanai?

Bisa melalui KoinP2P, hanya dengan modal awal mulai dari Rp100.000 kamu sudah bisa mendapatkan imbal hasil efektif hingga 18% per tahun.


Simulasi Pendanaan KoinWorks


Ketahui profil risiko investasi Anda




Profil Risiko

Berdasarkan hasil profiling kami, maka risiko investasi yang cocok untuk Anda adalah dengan imbal hasil hingga .

Jumlah dan Jangka Waktu Investasi

Masukkan jumlah dan jangka waktu pendanaan untuk mensimulasikan diversifikasi dan imbal hasil yang akan kamu dapat.





Rekomendasi Diversifikasi

Dengan modal awal Rp dan tambahan Rp tiap bulan, maka rekomendasi diversifikasimu adalah sebagai berikut:

Dengan imbal hasil sebesar per tahun, setelah tahun maka perkiraan pengembalian uangmu adalah sebagai berikut

Rp,-

Mulai Mendanai

Mulai lakukan pendanaan di aplikasi KoinWorks sekarang dan dapatkan gratis KOIN (dana percobaan) sebesar Rp350.000,- untuk Anda gunakan di KoinP2P

Install Aplikasi KoinWorks



Kami berharap informasi di atas bisa memberikan banyak manfaat untuk kamu semua yang telah membacanya.

Selamat mencoba!

Artikel ini bersumber dari koinworks.com.