RedaksiHarian – Red Sparks menelan kekalahan saat melawat ke markas Incheon Heungkuk Life Pink Spiders pada Minggu (24/12/2023).
Sempat meraih kemenangan telak pada set ketiga, asa Red Sparks untuk memaksa laga ke set penentuan sirna.
Mereka kalah dengan skor 1-3, (17-25, 20-25, 25-13, 21-25) pada laga yang dihelat di Samsan World Gymnasium, Incheon, Korea Selatan.
Megawati Hangestri Pertiwi mencetak point terbanyak untuk timnya dengan total 22 angka.
Jalannya Pertandingan
Red Sparks memulai laga dengan cukup baik sebenarnya, mereka berhasil membuka keunggulan dua angka pada skor 3-1 lewat sumbangan poin yang dicetak Park Hye-min, Giovanna Milana, dan block point dari middle blocker, Park Eun-jin.
Namun setelah itu Red Sparks justru begitu mudah kehilangan angka saat Pink Spiders mencetak empat angka beruntun untuk membalikkan keadaan menjadi 5-3.
Megawati akhirnya mencetak poin pertamanya lewat spike keras memanjang yang mengarah ke area belakang permainan lawan.
Namun kesalahan juga dilakukan Megawati saat service yang membuat Red Sparks tertinggal 5-8 pada technical time out pertama.
Permainan Red Sparks cukup kalang kabut di awal set pertama hingga pelatih langsung menghabiskan jatah time out. Red Sparks tertinggal 6-12.
Red Sparks masih sulit untuk mengimbangi, middle blocker veteran berusia 39 tahun yakni Han Song-yi akhirnya diturunkan.
Adapun Megawati kembali melakukan kesalahan service sehingga membuat timnya makin tertinggal pada 12-21.
Red Sparks akhirnya harus menyerah pada set pembuka lewat permainan yang cukup telak.
Pada set kedua, Red Sparks lebih dulu membuka kran skor dengan mencetak dua poin beruntun.
Setelah itu, duel berlangsung ketat setelah Pink Spiders mampu menyamakan kedudukan. Skor masih berimbang pada 6-6.
Namun situasi mulai goyah saat Pink Spiders membuka gap keunggulan dua poin pada technical time out kedua dengan skor 6-8.
Red Sparks masih dalam tekanan usai mereka harus tertinggal empat angka pada skor 8-12.
Pelatih Red Sparks, Ko Hee-jin segera mengambil jatah time out dan tampak berbicara keras kepada anak asuhnya.
Serangan Megawati juga beberapa kali mengalami kebentuan, ada yang terbaca oleh middle blocker lawan dan bahkan tidak melewati net. Red Sparks makin tertinggal pada 10-15.
Kerja keras untuk mengejar ketertinggalan masih belum berhasil, sebaliknya Pink Spiders tampil sangat solid di lini pertahanan dan lini tengah.
Red Sparks masih menunda kemenangan Pink Spiders pada skor 20-24. Sebelum akhirnya plesing dari Kim Yeon-koung menutup pertandingan pada set kedua.
Hingga set kedua berakhir, Megawati masih belum mencapai dua digit poin dengan baru mencetak delapan angka dengan tingkat keberhasilan 42,11 persen.
Memasuki set ketiga, duel sempat berlangsung sengit pada awal-awal hingga kedua tim berbagi angka sama pada 5-5.
Namun kebangkitan ditunjukkan Red Sparks yang mulai menjauh hingga lima angka pada skor 10-5.
Para pemain Red Sparks seakan menemukan semangatnya, Park Eun-jin, Park Hye-min, Giovanna Milana, dan Megawati berulang kali terus menggempur pertahanan Pink Spiders.
Rotasi juga dilakukan pada posisi setter, Yeum Hye0-seon digantikan oleh An Ye-rim.
Red Sparks akhirnya mencatatkan set point dengan selisih 11 angka pada skor 24-13. Tak disia-siakan bagi Red Sparks untuk merebut set ketiga.
Pada set keempat, Red Sparks harus tertinggal dengan defisit tiga angka pada skor 2-5.
Namun tim besutan Ko Hee-jin terus memberikan perlawanan hingga berhasil menyamakan kedudukan pada 6-6.
Skor bahkan masih bertahan sama kuat pada 8-8, sayangnya Pink Spiders berhasil keluar dari tekanan Red Sparks dengan unggil hingga lima angka pada 14-9.
Tidak ada perubahan hingga akhir laga, Red Sparks harus pulang tanpa poin yang sekaligus tiga kekalahan beruntun.