RedaksiHarian – AI Peppers takluk di hadapan tim tangguh, Incheon Heungkuk Life Pink Spiders pada laga yang dihelat di Yeomju Gymnasium, Gwangju, Korea Selatan, Minggu (7/1/2024).
Sayang beribu sayang, keunggulan 10 poin yang sudah dicatatkan AI Peppers di set kedua kandas di tangan tim yang diperkuat legenda Korsel, Kim Yeon-koung.
Mereka akhirnya kalah, dengan skor 1-3 (25-23, 25-27, 16-25, 22-25).
Padahal di luar dugaan, AI Peppers mampu tampil kuat sejak set pertama ketika berhadapan dengan salah satu tim kandidat juara musim ini.
Mereka seakan ingin membayar kegagalan setelah menelan 13 kekalahan beruntun ketika menantang Pink Spiders.
Pertandingan berlangsung sengit di set pertama dengan kedua tim saling berbalas angka hingga poin tetap berimbang pada 11-11.
Namun AI Peppers lebih dulu membuka keunggulan dua angka usai dua spike berujung kesalahan yang dilakukan Kim Yeon-koung.
Keunggulan tim yang baru didirikan 2021 itu berhasil diperbesar menjadi enam angka pada skor 22-16.
Namun Pink Spiders berhasil memangkas ketinggalan menjadi 20-23, AI Peppers mencetak set point pada 24-20.
Tetapi tiga angka beruntun justru dicatatkan Pink Spiders untuk menciptakan laga makin memanas.
Hingga kemenangan berhasil diamankan AI Peppers usai spike tajam dari Lee Han-bi menuntaskan perlawanan Pink Spiders.
Pada set kedua, performa kuat kembali ditunjukkan AI Peppers yang berhasil mengambil inisiatif memimpin duluan.
Pertahanan dan block AI Peppers berjalan dengan baik menghentikan serangan-serangan dari Pink Spiders.
AI Peppers bahkan sempat mendapatkan momentum untuk menggandakan keunggulan usai unggul 10 poin pada skor 22-12.
Kesalahan banyak dilakukan Pink Spiders yang tak mampu menunjukkan kerja sama yang baik antara lini.
Namun kejutan justru ditunjukkan Pink Spiders yang pelan-pelan berhasil menambah angka sampai sembilan poin beruntun untuk mengubah skor menjadi 21-22.
Skor penyama kedudukan belum berhasil usai service dari Kim Yeon-koung berakhir karena kesalahannya sendiri.
Giliran pemain asal Jepang, Reina Tokoku yang tampil gemilang dengan berhasil menyamakan kedudukan usai membaca spike keras dari Park Jeong-ah.
Pemain berdarah Jepang-Ghan itu bahkan membuat timnya berbalik unggul menjadi 24-23.
Yaasmeen Bedart Ghani masih menjaga asa timnya memaksa deuce, namun Pink Spiders secara dramatis sukses merebut set kedua usai meraih poin terakhir lewat service ace.
Memasuki set ketiga, AI Peppers seperti kehilangan ritme mereka hingga akhirnya harus takluk dengan defisit sembilan angka. Pink Spiders berbalik unggul 2-1.
Pada set keempat, AI Peppers sejatinya sempat memimpin dua angka pada pertengahan laga.
Namun momentum itu tak mampu dimanfaatkan hingga laga harus berakhir dalam empat set.
Ini menjadi kekalahan ke-14 secara beruntun bagi AI Peppers pada musim ini.