RedaksiHarian – Pertandingan All Star Liga Voli Korea berlangsung di Incheon Samsan Gymnasium, Incheon, Korea Selatan, Sabtu (27/1/2024).
Laga All Star terbagi dalam dua set. Set pertama memainkan pertandingan sektor putra, meski sejumlah pemain putri juga sempat ikut ambil bagian.
Termasuk di antaranya adalah Megawati yang justru menjalani laga debut sebagai tandem legenda Korea Selatan, Kim Yeon-koung, bersama pemain-pemain putra.
Megawati memang mengidolakan sosok Kim Yeon-koung.
Sebelum pertandingan, Mega memamerkan swafoto dengan sosok berinisal KYK saat Asian Games 2018 di mana keduanya memperkuat negara masing-masing.
Megawati mendapatkan bagian untuk melakukan servis pada kedudukan 10-9 untuk keunggulan tim K-Star sebelum ditarik di reli berikutnya.
Set pertama akhirnya dimenangi oleh tim K-Star dengan skor 21-15.
Pada set kedua, Megawati memulai pertandingan dari kursi cadangan.
Poin pertama diraih tim K-Star setelah diawali dengan reli cukup panjang. Spike keras dari Yang Hyo-jin gagal diredam.
Kim Yeon-koung dkk. beberapa kali kecolongan hingga kedudukan 1-3.
Setelah beberapa kali reli, keunggulan akhirnya beralih ke sisi tim V-Star hingga 5-3 setelah spike lurus Pyo Seung-ju gagal dihalau.
Megawati mulai memasuki arena di kedudukan 7-4. Sayangnya satu spike silang darinya masih melebar.
Kedudukan mulai imbang kembali setelah K-Star menyamakan skor 10-10 setelah timeout.
Namun Megawati dan kolega mulai menambah angka hingga 14-10 setelah satu spike di ujung sudut lapangan diyatakan masuk.
Spike menukik dari Kim Yeon-koung berhasil menambah keunggulan 15-12.
Kesalahan dari opposite lawan, Gyselle Silva, karena spike yang melebar jauh membuat V-Star semakin memimpin 16-12.
V-Star berhasil menjaga keunggulan hingga 20-15 sebelum akhirnya menutup set kedua dengan kemenangan 21-16.
Malang bagi Mega dkk., pemenang ditentukan dari jumlah poin set pertama dan kedua. V-Star kalah tipis dengan total poin 36-37.
Pertandingan All Star lebih terlihat sebagai sebuah perayaan di mana pemain bermain dengan rileks setelah ditempa dalam kompetisi yang telah melangsungkan empat putaran.
Setiap akhir reli diwarnai dengan tarian. Megawati tak ketinggalan dan bahkan sempat menari secara solo di tengah lapangan.
Mega sendiri mencetak 1 poin dalam pertandingan. Sepanjang pertandingan dia melakukan 4 kali percobaan spike.
Pertandingan All Star juga diwarnai dengan kontes bagi pemain yaitu spike serve dan best libero.
Pada kontes ratu spike serve, kemenangan diraih oleh Gyselle Silva yang merupakan pemuncak klasemen top skor sementara Liga Voli Korea.
Silva berhasil membukukan serve spike dengan kecepatan tertinggi di antara kontestan dari tiga kali kesempatan, dengan kecepatan mencapai 97 km/jam.
Pemain asal Kuba itu menduduki posisi pertama dalam kontes tersebut di atas Yasmeen Bedart-Ghani (94 km/jam) dan Megawati (92 km/jam).
Silva juga menjadi pencetak poin terbanyak dalam pertandingan putri dengan 5 poin. Dia juga sempat mencetak angka saat turun di set pertama bareng pemain-pemain putra.
Susunan Pemain All Star Liga Voli Korea Divisi Putri
V-Star: Kim Yeon-koung, Megawati Hangestri, Pornpun Guedpard, Yasmeen Bedart Ghani, Yeom Hye-seon, Chou Jeong-min, Kim Su-ji, Park Jeong-ah, Pyo Seung-ju, Oh Ji-young.
K-Star: Moon Jeon-won, Kang Soh-wi, Yang Hyo-jin, Kim Da-in, Lim Myeong-ok, Kim Se-bin, Gyselle Silva, Lee Da-hyeon, Kim Ji-won, Wipawee Srithong.