redaksiharian.com – Kisah empat anak bersaudara selamat dari kecelakaan pesawat menarik perhatian publik. Mereka berhasil bertahan hidup selama 40 hari di hutan Amazon di Kolombia.

Ibunda dari anak-anak tersebut yang juga satu pesawat dikabarkan hidup selama empat hari dalam keadaan terluka parah. Sang ibu sempat memberikan pesan terakhir yang mengharukan untuk keempat anaknya sebelum meninggal dunia.

Seperti dilansir AFP, Senin (12/6/2023), ayah dari keempat anak itu, Manuel Miller Ranoque, menuturkan kepada wartawan bahwa istrinya mengalami luka parah usai kecelakaan pesawat terjadi pada 1 Mei lalu. Namun, dia masih hidup selama empat hari sebelum akhirnya meninggal dunia dengan dikelilingi anak-anaknya.

“Satu hal yang dijelaskan (oleh anak tertua bernama Lesly, yang berusia 13 tahun) kepada saya adalah, faktanya, ibunya masih hidup selama empat hari,” tutur Ranoque kepada wartawan setempat.

Ranoque mengungkapkan isi pesan istrinya itu. Dia mengatakan istrinya meminta anak-anaknya untuk keluar dari hutan tersebut untuk melihat ayah mereka yang disebut memiliki cinta yang besar kepada mereka.

“Sebelum dia meninggal, ibu mereka memberitahu sesuatu seperti, ‘Kalian keluar dari sini. Kalian akan melihat sebaik apa ayah kalian, dan dia akan menunjukkan cinta yang sama besarnya seperti yang sudah aku tunjukkan’,” ucap Ranoque menceritakan pesan terakhir istrinya kepada keempat anaknya.

Ibu keempat anak itu bernama Magdalena Mucutuy merupakan seorang kepala suku pribumi setempat. Keempat anak dari suku pribumi Huitoto yang berusia 13 tahun, 9 tahun, 5 tahun dan 1 tahun itu diselamatkan dan dievakuasi dari hutan Amazon pada Jumat (9/6) pekan lalu.

Saat ini mereka tengah menjalani pemulihan di sebuah rumah sakit militer di Bogota. Keempatnya berhasil selamat setelah pesawat Cessna 206 yang mereka tumpangi mengalami gangguan mesin dan jatuh pada 1 Mei lalu. Pesawat ringan itu jatuh saat mengudara dari Bandara Araracuara di Provinsi Caqueta menuju San Jose del Guaviare di Provinsi Guaviare.

Tujuh orang, termasuk keempat anak itu dan ibundanya, ada di dalam pesawat yang jatuh. Tiga orang dewasa, termasuk ibunda keempat anak itu, yang ada dalam pesawat itu ditemukan tewas, sedangkan keempat anak itu, entah bagaimana, berhasil selamat.

Anak-anak itu ditemukan masih hidup, meskipun kondisinya lemah, setelah 40 hari hilang di hutan Amazon Kolombia yang dihuni banyak jaguar, ular dan hewan-hewan predator lainnya.

Tim penyelamat pribumi yang bekerja sama dengan militer Kolombia menceritakan momen-momen awal saat mereka menemukan keempat anak itu dalam wawancara dengan televisi lokal RTVC pada Minggu (11/6) waktu setempat.

“Putri tertua, Lesly, dengan si kecil di pelukannya, berlari ke arah saya. Lesly mengatakan: ‘Saya lapar’. Salah satu dari dua anak laki-laki itu sedang berbaring. Dia bangun dan berkata kepada saya: ‘Ibuku sudah meninggal’,” tutur Nicolas Ordonez Gomes yang tergabung dalam tim penyelamat.

“Kami langsung menyampaikan kata-kata positif, mengatakan bahwa kami adalah teman, bahwa kami dikirim oleh keluarga, ayah mereka, paman mereka. Bahwa kami adalah keluarga!” ucapnya.

Kepala Angkatan Darat Kolombia Helder Giraldo menuturkan bahwa tim penyelamat telah melakukan pencarian di area hutan seluas 2.600 kilometer untuk mencari anak-anak itu. “Hal yang tampaknya mustahil berhasil dicapai,” cetusnya.