redaksiharian.com – Selain sport utility vehicle (SUV) Mitsubishi Pajero Sport, PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) memiliki model pikap kabin ganda yang tangguh untuk melintasi medan berat.

Di daerah perkebunan, Mitsubishi Triton banyak diandalkan untuk unit operasional perusahaan tambang, perkebunan dan mobil dinas instansi terkait.

Secara spesifikasi teknis, Triton memiliki mesin berkapasitas 2.500 cc diesel, turbocharger dan dilengkapi sistem penggerak semua roda.

Menyoal harga baru, pikap kabin ganda ini dibanderol Rp 283,5 juta hingga Rp 505 juta. Lantaran peminatnya yang cukup tinggi, Triton juga banyak meramaikan bursa mobil bekas .

Berdasarkan pantauan di bursa mobil bekas daerah seperti di Semarang dan Surabaya, Jumat (27/1/2023), Triton tahun 2017 bekas dijual mulai Rp 185 juta. Sementara di wilayah Jakarta, berkisar Rp 250 juta.

Berikut ini harga Triton bekas di sejumlah bursa jual beli mobil daring:

Semarang

Mitsubishi Triton HDX 2017 M/T, Rp 185 juta

Mitsubishi Triton HDX 2017 M/T, Rp 230 juta

Surabaya

Mitsubishi Triton HDX 2017 M/T, Rp 195 juta

Jakarta

Mitsubishi Triton HDX 2017 M/T, Rp 250 juta

Mitsubishi Triton HDX 2018 M/T, Rp 265 juta

Mitsubishi Triton Ultimate 2020 A/T, Rp 485 juta

Agung Prastowo, Spesialis Double Cabin Mandiri Jaya Motor Kudus mengatakan, jenis double cabin terbagi menjadi dua, yaitu mobil bekas pemakaian pribadi dan bekas tambang.

“Selisih harganya bisa Rp 20-40 juta. Bekas tambang perkebunan sawit Kalimantan di Jawa dijual murah. Tapi, ada catatan, PR perbaikan sektor mesin, kaki-kaki, dan bodi,” kata Agung kepada Kompas.com, Jumat (27/1/2023).

Harga yang ditawarkan tersebut, kata Agung, kondisinya sepadan kualitas. Kebanyakan mobil, di sektor mesin mulai minta perbaikan, seperti pergantian injektor yang bermasalah.

Selain itu, perbaikan lainnya juga kerap ditemukan, di antaranya sasis yang tidak presisi dan bodi berkarat karena pemakaian berat di perkebunan atau tambang.

“Hampir full perbaikan, ya harganya terpaut lumayan jauh antara yang bekas pribadi dan eks tambang,” ucapnya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram “Kompas.com News Update”, caranya klik link , kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.