redaksiharian.com – Honda memastikan harga produk terbarunya, WR-V akan mengalami kenaikan di awal Januari 2023.

Hal ini seperti yang dijelaskan Business Innovation and Sales Marketing Director PT Honda Prospect Motor, Yusak Billy.

Dikatakannya. terdapat beberapa faktor yang membuat Honda akan menaikan harga jual WR-V di awal bulan depan.

“Di 2023 tentunya akan ada penyesuaian harga. Namun berapa besarannya belum bisa dipastikan dan umumkan. Itu kan ada beberapa faktor yang membuat kenaikan, misal BBN, NJKB-nya beda, kemudian pertimbangan production cost juga berbeda. Jadi di Januari nanti akan kita kasih tahu kenaikannya,” papar Billy saat ditemui di media test Drive Honda WR-V di Bali, Selasa, 20 Desember 2022.

Dikatakan Billy, sejak peluncuran pada November 2022 WR-V mendapat penerimaan positif dari pasar Indonesia.

Ia mengklaim mobil yang jadi pesaing Toyota Raize dan Mazda2 ini telah terjual lebih dari 2.000 unit.

“Paling banyak dipesan 51 persen itu yang RS CVT, 45 persen with Honda Sensing. Dan 4 persen adalah tipe yang lainnya,” ungkapnya.

Billy menjelaskan hasil pemesanan tersebut per 18 Desember 2022.

Meskipun mendapatkan pesanan yang cukup banyak, Yusak Billy mengaku Honda belum tentu bisa mengirimkan pemesanan Honda WR-V secara tepat waktu.

Di tahun ini, Billy mengatakan pihaknya hanya bisa memproduksi WR-V dengan nomor rangka 2022 sebanyak 1.700-an unit. Sedangkan sisanya akan dilakukan tahun depan.

Permasalahannya adalah krisis chip semikonduktor masih menganggu proses produksi mobil sehingga untuk tahun ini, produksi mobil secara wholesales untuk tipe terbaru hanya bisa mencapai 1.700 unit.

Sebagai informasi, berikut harga Honda WR-V Desember 2022: