RedaksiHarian – UFC 229 yang digelar lima tahun silam telah menghadirkan puncak popularitas bagi sosok Khabib Nurmagomedov dalam kariernya sebagai petarung MMA.
Hajatan tersebut menjadi salah satu hajatan yang paling dikenang para penggemar MMA di mana Khabib bersua Conor McGregor di kelas ringan.
Tensi pertarungan sudah meninggi sejak kedua petarung tersebut saling tatap muka dengan diiringi gestur tengil dari The Notorius.
Masuk ke arena oktagon, The Eagle berhasil membungkam McGregor saat pertarungan memasuki ronde keempat.
Emosi yang sudah dipendam sejak sesi tatap muka tak lagi bisa dibendung Khabib Nurmagomedov membuat kedua pihak terlibat baku hantam.
Terlepas dari aksi kurang sportif di akhir pertarungan itu, nama Nurmagomedov mulai melambung terlebih dengan background sebagai muslim.
Siapa sangka, sepak terjang Khabib dalam event lima tahun lalu masih melekat dalam ingatan presiden UFC, Dana White.
Pria berkepala plontos tersebut mengakui kiprah Khabib Nurmagomedov dengan menyebutnya sebagai Megabintang untuk dunia muslim.
Status itu semakin pantas dia sandang setelah mampu menorehkan kemenangan atas Conor McGregor.
“Dia adalah megabintang di dunia muslim,” kata Dana White, dilansir dari laman BJPENN.
“Setelah mengalahkan Conor McGregor, dia pergi dan tur ke semua negara muslim.”
“Dia pergi ke Turki, Arab Saudi, dia ke Abu Dhabi, Dubai,” tuturnya menambahkan.
Dalam kesempatan yang sama, White juga menilai kemenangan atas McGregor benar-benar membawa Khabib ke level yang berbeda sebagai petarung MMA.
Dia bahkan sampai ditelpon oleh Presiden Rusia Vladimir Putin yang memberi hadiah banyak untuknya dan sang ayah.
“Maksud saya, dia tidak berhasil kembali ke ruang ganti dan Putin menelponnya,” kata White menjelaskan.
“Putin memberinya dan ayahnya sekitar 20 juta dolar AS, setara harga properti di Rusia.”
“Kemudian dia pergi ke wilayah-wilayah Muslim. Di mana orang-orang ini hanya [menghadiahkan] mobil, uang, sasana, apa pun yang dia inginkan.”
“Ini seperti, setelah Anda sampai pada level itu (sulit untuk bertarung), ini seperti apa yang kita hadapi dengan Conor McGregor.”