redaksiharian.com – Gubernur Riau, Syamsuar menyampaikan sebanyak 2.000 lebih personel kepolisian dan instansi lainnya akan membantu pengamanan dalam event Balap Sepeda “Tour de Siak” pada 1-4 Desember mendatang yang melewati tiga kabupaten/kota daerah setempat.
“Kepolisian Daerah Riau sudah menyiapkan 2.000 personel lebih. Pak Kepala Polda Riau tak mau berandai-andai karena ini pengamanannya untuk pebalap dan masyarakat. Itu baru dari Polda Riau saja, belum dari TNI, Satuan Polisi Pamong Praja dan lainnya,” kata Syamsuar di Pekanbaru, Selasa.
Menurutnya semua daerah yang dilalui etape yakni Kabupaten Siak, Pelalawan, dan Kota Pekanbaru terlibat pelaksanaan Tour de Siak ke-8 ini. Juga dari aspek kesehatan jika ada insiden sudah diatur mekanisme penanganannya.
Tour de Siak tahun ini berbeda dengan sebelumnya karena rutenya tidak di Siak saja. Etape I yakni “Siak City Race” keliling Kota Siak Sri Inderapura sebanyak lima putaran dengan jarak 85 kilometer dengan permulaan dari Istana Siak.
Pada Etape II yakni Siak hingga Pekanbaru melewati Kabupaten Pelalawan sepanjang 130km. Rutenya Siak, Dayun, Km 11, Lubuk Dalam, Kerinci Kanan, Simpang Perak, Jalan Lintas Timur Sumatera di Pelalawan, Harapan Raya Pekanbaru dan finis di Kantor Gubernur Riau Jalan Sudirman.
“Misalnya terjadi insiden di sekitar Lubuk Dalam dan Kerinci Kanan itu penanganannya di Pangkalan Kerinci, Pelalawan. Kalau sudah lewat dari sana nanti ke Rumah Sakit Umum Daerah Arifin Achmad Pekanbaru,” ujarnya.
Terakhir Etape III dilaksanakan balapan dalam Kota Pekanbaru sepanjang 120 kilometer sebanyak tiga putaran. Mulai dari Kantor Gubernur Riau, Jembatan Siak IV, Rumbai, Jalan Paus, Simpang Bingung, Jalan Riau Ujung, Soekarno-Hatta, Arifin Achmad, dan Sudirman.
Gubernur juga menyampaikan ruas jalan yang akan dilalui pebalap masih perlu perbaikan.Semua hal tersebut akan dicek setiap hari mulai dari sekarang dan akhir bulan ini diharapkan sudah selesai.
“Penting juga agar penonton harus di pinggir jalan, karena ini balap tentunya kencang, sehingga tak mengganggu pembalap melintas di garis finis. Harusnya juga tak ada anak-anak, kalau pun ada sebaiknya di pagar, khawatir anak berlari ke jalan dan terjadi insiden yang tidak diharapkan,” ucapnya.