redaksiharian.com – Peraih medali Olimpiade Tokyo 2020, Greysia Polii tampak menyambut hangat kedatangan beberapa atlet putri asal China, yakni Huang Dongping , Chen Qingchen , dan Jia Yifan ke rumah pribadinya. Hal ini terjadi di antara berlangsungnya turnamen bulu tangkis Indonesia Open 2023 sepanjang 13-18 Juni di Istora Senayan, Jakarta.

Greysia Polii mendapat kunjungan istimewa itu lantaran berkaitan dengan keberadaan anak pertamanya, Jessia Selah Djimin yang baru berusia dua bulan.

Greysia Polii sebelum pensiun, telah terkenal sebagai ‘duta persahabatan bulu tangkis’ karena memiliki hubungan baik dengan berbagai atlet luar negeri, termasuk ‘geng monster’ yang berisi para pemain unggulan asal China.

Saat kunjungan itu, atlet ganda campuran China, Huang Dongping membeberkan foto-foto berisi momen kebersamaan selama menjenguk Baby Jessia yang masih mungil.

Tak disangka, Greysia Polii juga mempersilakan mereka memasuki ruangan istimewa terkait jejak kariernya sebagai atlet ganda putri Indonesia.

Jia Yifan yang paling begitu heboh saat tiba di depan lemari kaca berisi deretan prestasi yang diraih Greysia Polii .

Paling utamanya adalah medali Olimpiade Tokyo 2020, sebagaimana diketahui berhasil diraih pasangan ganda putri Greysia Polii dan Apriyani Rahayu.

Seketika itu, Jia Yifan tampak begitu fokus membaca quotes yang diabadikan oleh Greysia Polii , mengatakan bahwa perempuan berdarah Sulawesi itu memang terlahir untuk mempersembahkan medali Olimpiade bagi Indonesia.

“Dia sudah mewujudkannya, jadi ini yang harus saya pelajari sekarang kan? Sebaiknya saya foto (quotes Greysia) untuk dijadikan wallpaper,” ujar Jia Yifan membeberkan perasaan dalam cuplikan video di akun Instagram @greyspolii, dikutip Pikiran-Rakyat.com pada Jumat, 16 Juni 2023.

Dalam momen itu, Jia Yifan juga menyoroti quotes buatan Apriyani Rahayu yang sama bermuatan positif.

“Saya juga harus belajar dari (Apriyani) Rahayu,” ujarnya lagi.

Diketahui, pasangan andalan China untuk sektor ganda putri, Chen Qingchen – Jia Yifan dipaksa memupuskan mimpi di partai final Olimpiade Tokyo 2020. Tiada lain, kepiawaian Greysia Polii dan Apriyani Rahayu untuk mengendalikan situasi laga adalah kuncinya.

Saat itu, Chen-Jia hanya berhak mendapatkan medali perak dalam Olimpiade Tokyo 2020, yang langsung diwarnai dengan tangis kekecewaan di mata keduanya.***