redaksiharian.com – NESABAMEDIA.COM – Wabah pandemi Covid19 rupanya benar-benar memberikan pukulan yang cukup telak terhadap sejumlah sektor industri. Tak terkecuali pada bisnis yang bergerak dalam sektor transportasi online. Adalah Grab yang rupanya juga dihantam cukup keras akibat adanya wabah pandemi ini. Untuk menjaga kondisi perusahaan, aplikasi transportasi daring itu disebut-sebut telah memecat sejumlah karyawannya. Tidak tanggung-tanggung jumlah karyawan yang mendapatkan PHK itu mencapai 360 orang.

Dalam rilis resmi yang disampaikan oleh CEO Grab, Anthony Tan, pihaknya tidak menampik kabar yang menyebut pemecatan ratusan karyawan itu. Pihaknya mengaku keputusan untuk merumahkan ratusan karyawan itu bukanlah keputusan yang mudah. Selama ini pihaknya terus berupaya agar langkah PHK itu tidak diambil, namun kenyataan di lapangan tidak mendukung hal tersebut. Lebih lanjut pihak Grab mengatakan keputusan ini diambil demi jutaan mata pencaharian orang-orang yang bergantung kepada keberadaan Grab di masa New Normal.

Kondisi yang penuh ketidakpastian ini, sebenarnya sudah terdeteksi oleh perusahaan sejak Februari yang lalu. Betapa wabah pandemi begitu sangat memukul ekonomi secara global, khususnya aplikasi Grab itu sendiri. Kemudian di saat yang sama, perusahaan memahami akibat dari pandemi ini bakal menjadi semakin luas berujung pada resesi dan juga kebijakan untuk pemulihan jangka panjang.

Dalam masa-masa tersebut, pihaknya juga telah mengkalkulasi segala kemungkinan khususnya biaya pengeluaran melalui pemotongan gaji dan efisiensi di beberapa sisi. Sehingga diharapkan perusahaan bisa terasa lebih ramping, sehingga jauh lebih siap untuk menghadapi tantangan yang akan datang kedepannya.

Kebijakan efisiensi itu nantinya bakal digunakan untuk menunjang optimalisasi kinerja perusahaan dalam hal memperkuat layanan pengiriman makanan dan barang. Apalagi pihaknya juga memprediksi bakal terjadi peningkatan permintaan dari konsumen.

Pihak Grab juga meminta publik untuk melihat sumbangsih perusahaan selama ini dalam peningkatan kualitas kesejahteraan masyarakat Indonesia. Pihaknya mengaku sejauh ini perusahaan telah berhasil menyelamatkan banyak pekerjaan serta membantu pembatasan jangkauan PHK hingga berada di bawah angka 5 persen.

Lebih lanjut, CEO Grab juga menjamin jika kedepannya tidak akan ada lagi PHK terhadap karyawan untuk tahun ini. Dirinya optimis hal ini bakal terpenuhi, asalkan rencana strategi terbaru yang sudah dicanangkan perusahaan, bisa dieksekusi dengan baik, tanpa adanya proses yang bisa menyakitkan pihak lain kedepannya. [br/tn]

EDITOR: MUCHAMMAD ZAKARIA

    Pernah menjadi jurnalis dan juga Social Media Manager di Merdeka.com selama lebih dari 2 tahun, sebelum akhirnya mengerjakan sejumlah proyek website yang dioptimasi dan dimonetisasi Google Adsense.

    Kini sedang aktif dalam pembuatan konten Youtube dokumenter bertema sosial serta menjadi penulis konten untuk sejumlah website.