redaksiharian.com – NESABAMEDIA.COM – Terhitung mulai bulan Oktober ini, Google Search tidak lagi secara resmi mendukung Internet Explorer 11, yang akan menandai awal dari akhir perjalanan browser kuno Microsoft itu.
Internet Explorer 11 pertama kali dirilis pada tahun 2013 sebagai bagian dari Windows 8.1, sebelum porting kembali ke Windows 7. Meskipun telah beberapa kali mendapatkan peningkatan versi, Internet Explorer 11 menjadi rilisan terakhir dari sebuah browser yang di masa tuanya menjadi bahan meme dan candaan. Internet Explorer pun akhirnya digantikan dengan Microsoft Edge dengan peluncuran Windows 10 pada tahun 2015.
Sebelum Microsoft akhirnya mengambil langkah berani untuk membangun kembali browser Edge menggunakan mesin Chromium Google, Edge tidak tersedia bagi mereka yang memiliki perangkat di versi Windows yang lebih lama. Ini menjadikan Internet Explorer 11 sebagai browser default pada Windows 7, 8, dan 8.1, kecuali jika anda memutuskan untuk memasang browser pihak ketiga seperti Google Chrome atau Mozilla Firefox.
Karena itu, Internet Explorer masih berhasil mempertahankan tingkat penggunaan yang relatif tinggi, di mana dilaporkan juga sebelumnya bahwa browser tersebut memiliki lebih dari 1% pangsa pasar browser desktop pada September 2021, dibandingkan dengan 67% Google Chrome. Meskipun itu mungkin tampak rendah, pertimbangkan banyaknya perangkat desktop yang mengakses internet, 1% dari total itu masih merupakan jumlah yang signifikan.
Menjaga agar aplikasi web tetap kompatibel dengan Internet Explorer 11, seperti yang anda harapkan, memerlukan pekerjaan tambahan dari pihak pengembang, dan Google telah memilih hingga titik ini untuk mempertahankan dukungan untuk browser lawas. Namun mulai awal Oktober hal tersebut berubah. Tweet dari Malte Ubl, seorang insinyur perangkat lunak di Google, mengatakan bahwa Google Search secara resmi tidak lagi mendukung Internet Explorer 11.
Menurut tweet tersebut, tim Google Search “melakukan perhitungan,” mungkin berarti mereka telah menghitung biaya untuk mempertahankan dukungan yang tepat untuk Internet Explorer 11 dibandingkan dengan nilai mempertahankan pelanggan. Dari pengambilan keputusan terbaru mereka, Google tampaknya telah memutuskan bahwa “sudah waktunya” untuk meninggalkan Internet Explorer 11.
Yang penting, Google tidak begitu saja memutus Internet Explorer 11 dari penggunaan Google Search, membuat orang tidak dapat menelusuri web. Sebagai gantinya, pelanggan Internet Explorer sekarang diperlihatkan “fallback experience” yang belum sempurna untuk Google Search, yang dapat melakukan penelusuran dasar tetapi tidak berfitur lengkap seperti Google di browser modern. Sederhananya, halaman hasil pencarian sangat minimalis, tetapi setidaknya bisa diterapkan bagi mereka yang tidak bisa menggunakan Chrome, Edge, atau Firefox.
EDITOR: MUCHAMMAD ZAKARIA
Pernah menjadi jurnalis dan juga Social Media Manager di Merdeka.com selama lebih dari 2 tahun, sebelum akhirnya mengerjakan sejumlah proyek website yang dioptimasi dan dimonetisasi Google Adsense.
Kini sedang aktif dalam pembuatan konten Youtube dokumenter bertema sosial serta menjadi penulis konten untuk sejumlah website.