redaksiharian.com – Fitur baru itu mencakup Neighborhood Vibe, Landmark Aerial Views, Immersive View, dan Search with Live View.

“Dengan memanfaatkan kemajuan terbaru dalam visi komputer dan model prediktif, kami berinovasi di luar peta 2D (dua dimensi) kami untuk membuatnya lebih visual dan imersif, memungkinkan Anda untuk mengalami suatu tempat dengan cara multi-dimensi, sehingga Anda dapat merasa seperti sedang berada di sana, bahkan ketika Anda tidak,” kata Google dalam keterangannya, Senin (3/10/2022).

Fitur Neighborhood Vibe memungkinkan pengguna untuk dapat memilih lingkungan dan melihat tempat paling populer secara lebih dinamis.

Hal itu berkat foto dan informasi bermanfaat dari komunitas Google Maps langsung di peta.

Untuk melakukan ini, Google menggabungkan AI (kecerdasan buatan) dengan pengetahuan lokal dari pengguna Google Maps, yang menambahkan lebih dari 20 juta kontribusi ke peta setiap hari, baik itu ulasan, foto, dan video.

“Anda akan mulai melihat pengalaman visual pertama ini diluncurkan secara global di Android dan iOS dalam beberapa bulan mendatang,” kata Google Indonesia.

Landmark Aerial Views adalah sebuah fitur yang memungkinkan pengguna melihat sebuah tempat dari udara, misalnya melihat Menara Tokyo dan Acropolis dari atas tapi via Google Maps.

“Peluncuran ini menandai langkah signifikan menuju transformasi ke peta yang lebih imersif. Diluncurkan secara global pada akhir September,” kata Google.

Fitur ketiga adalah Immersive View. Fitur ini memungkinkan pengguna memahami secara mendalam tentang sebuah kota beserta pemandangannya.

Google menggabungkan pemandangan udara beserta cuaca, lalu lintas, dan keramaian pada hari dan waktu tertentu di Maps.

“Diluncurkan di Los Angeles, London, New York, San Francisco, dan Tokyo dalam beberapa bulan mendatang,” ucap Google Indonesia.

Fitur keempat adalah Search with Live View. Pengguna cukup mengangkat ponsel untuk menemukan tempat-tempat penting seperti toko, ATM, dan restoran saat dalam perjalanan.

“Diluncurkan di London, New York, Paris, San Francisco, dan Tokyo dalam beberapa bulan mendatang,” jelas Google Indonesia.