redaksiharian.com – Dilansir laman Engadget, Kamis (13/10/2022), kedua belah pihak telah bolak-balik tentang persetujuan aplikasi sejak akhir Agustus, menurut Axios.

Truth Social diluncurkan di App Store Apple pada Februari lalu, tetapi hingga saat ini pengguna Android harus menggunakan versi web dari layanan tersebut atau melakukan sideload aplikasi.

Google dilaporkan telah menandai masalah moderasi konten pada aplikasi, termasuk ancaman fisik dan konten yang menghasut kekerasan.

Google mengharuskan aplikasi dengan konten yang dibuat pengguna memiliki kebijakan untuk mencegah perilaku kasar, seperti ancaman kekerasan, serta mekanisme untuk menegakkan aturan tersebut.

Layanan Truth Social tampaknya tidak memenuhi standar tersebut ketika pertama kali diluncurkan di Android pada Agustus kemarin. Tampaknya, masalah itu kini sudah selesai.

“Aplikasi dapat didistribusikan di Google Play asalkan mematuhi pedoman pengembang kami, termasuk persyaratan untuk memoderasi konten buatan pengguna secara efektif dan menghapus posting yang tidak menyenangkan seperti yang menghasut kekerasan,” kata juru bicara Google dalam sebuah pernyataan.