redaksiharian.com – Anthony Sinisuka Ginting mengungkap kunci kemenangannya atas Jonatan Christie pada partai pertama penyisihan World Tour Finals terletak pada kemampuannya mengatur mental dengan baik.
Menurut Ginting, saat bertemu dengan rekan senegara maka faktor mental menjadi taruhan utama karena sudah saling mengetahui teknik dan gaya permainan masing-masing selama berlatih di pelatnas.
“Kami memang sudah tahu kebiasaan masing-masing karena setiap hari berlatih bersama. Jadi tadi coba mengadu strategi saja, dari kondisi lapangan seperti apa, strategi apa yang tepat, lalu konsisten dan fokus dengan pola main itu,” ungkap Ginting lewat informasi resmi PP PBSI di Jakarta, Rabu.
Pada pertandingan berdurasi 47 menit itu, Ginting menundukkan unggulan keempat dengan rubber game 6-21, 21-10, 21-9.
Pada gim pertama, juara Singapore Open dan Hylo Open itu mengaku kesulitan beradaptasi dengan kondisi lapangan yang berangin. Tapi di gim kedua dan ketiga, ia mampu bangkit dengan mengubah permainan menjadi lebih sabar.
“Di gim pertama kondisi anginnya sangat kencang jadi saya tidak bisa berbuat banyak. Mungkin Jojo juga merasakan itu di gim kedua. Di sisi lapangan itu memang harus segera menemukan strategi yang tepat. Di gim kedua dan ketiga saya bermain lebih sabar, tidak buru-buru mau mendapat poin,” ujar Ginting menerangkan.
Pertemuan terakhir Ginting dengan Jonatan terjadi pada babak semifinal Hong Kong Open 2019, yang diakhiri dengan kemenangan Ginting 22-20, 13-21, 21-18.
Pada partai kedua penyisihan Grup B, Kamis, Ginting akan bertemu Chou Tien Chen yang berpredikat unggulan dua asal Taiwan. Jelang pertandingan besok, Ginting akan kembali bertumpu pada kekuatan mental dan fokus kepada diri sendiri.
“Pertandingan selanjutnya pasti juga tidak mudah, tapi saya tahun ini sudah bertemu beberapa kali dengan Chou (Tien Chen) atau Loh (Kean Yew) sehingga semua sudah sama-sama tahu kelebihan dan kebiasaannya. Sekarang fokus diri sendiri saja lalu mencoba menyiapkan strategi,” kata Ginting.
Meski Jonatan menelan satu kali kali pada babak penyisihan, namun ia masih berpeluang menembus babak semifinal asalkan mampu mengalahkan Loh Kean Yew (Singapura) pada pertandingan kedua.