redaksiharian.com – Kesibukan dan aktivitas padat yang kita jalani terkadang membuat waktu untuk jadi terasa singkat.

Tak jarang kita jadi menyiasatinya dengan membagi waktu untuk olahraga dua kali dalam sehari, misalnya pada saat pagi dan malam selepas beraktivitas.

Tapi masalahnya olahraga dua kali dalam sehari itu bisa memicu tubuh menjadi yang pada gilirannya bisa membuat kita jadi tidak produktif.

Tips olahraga dua kali sehari untuk cegah kelelahan

Ada sejumlah keuntungan yang dapat kita rasakan jika menerapkan olahraga dua kali dalam sehari.

Mulai dari mempercepat tujuan atau goals dari latihan kita, melatih tubuh untuk terbiasa bergerak aktif, hingga membantu meningkatkan intensitas dari setiap yang kita jalani.

Tetapi di sisi lain, dua kali dalam sehari bisa membuat kita kurang fokus, gampang cedera, hingga kelelahan.

Idealnya kita perlu mengambil langkah-langkah untuk menerapkan latihan fisik dua kali sehari dengan beberapa tips berikut untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan itu.

1. Sisakan energi untuk sesi latihan berikutnya

Di saat kita membagi waktu olahraga dua kali, lebih baik sisakan energi kita untuk latihan di sore atau malam hari.

Caranya adalah dengan menghindari latihan habis-habisan di sesi pertama.

“Cara ini bisa membantu tubuh tetap beristirahat dan memungkinkan kita untuk melatih intensitas tinggi dari latihan yang dijalani,” kata Mike Donavanik, C.S.C.S, pelatih kebugaran yang berbasis di Los Angeles.

Begitu pula pada durasi setiap sesi latihan yang dijalani. Misalnya kita berolahraga 30 menit di pagi hari, lalu 30 menit lagi di malam hari.

Penting juga untuk menyesuaikan tingkat aktivitas, kondisi tubuh hingga tujuan kebugaran kita dalam menentukan durasinya.

2. Membagi jenis yang dijalani

Cara lain untuk membagi waktu latihan dua kali dalam sehari adalah mengatur gaya latihan.

Direktur Kebugaran Kesehatan Pria, Ebenezer Samuel, C.S.C.S menyarankan untuk membagi jenis latihan selama dua sesi.

Misalnya tipe-tipe olahraga yang melibatkan skill, atletik, conditioning dan fleksibilitas tubuh dilakukan pada pagi, sedangkan latihan kekuatan tubuh dijalani pada malam hari.

“Prioritaskan tujuan utama kita dalam membagi latihan dan waktunya. Identifikasi tujuan mana yang paling ingin dicapai dan fokuskan pada satu sesi itu,” katanya.

3. Pahami kondisi tubuh

Ada satu hal yang perlu dicatat dalam membagi dua kali olahraga dalam sehari, yaitu memahami kondisi tubuh sendiri.

Hindari memaksakan diri kita tidak terbiasa berlatih sekeras itu dan mungkin diperlukan penyesuaian dengan berlatih secara bertahap.

4. Hindari melakukan jenis olahraga yang sama

Penting juga untuk memerhatikan untuk tidak melakukan olahraga yang sama di setiap sesinya.

Pasalnya satu jenis olahraga memungkinkan energi kita terkuras habis dalam satu sesi latihan.

Tidak cuma efeknya yang menjadi kurang efektif karena berlebihan, tetapi melakukan olahraga yang sama dua kali bisa membuat kita cepat jenuh dan .

5. Pemanasan hingga nutrisi dan waktu tidur yang tepat

Memberi perhatian khusus pada waktu pemanasan, hidrasi tubuh, waktu tidur hingga pemenuhan nutrisi dapat membuat tubuh mencukupi kebutuhannya dan menunjang waktu pemulihan.

Hal ini juga bisa membantu kita mencegah kelelahan akibat olahraga yang dilakukan secara intens.