redaksiharian.com – Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad tak memungkiri bahwa naiknya elektabilitas Partai Gerindra mencapai 4 persen dalam survei Litbang Kompas , salah satunya karena kedekatan Ketua Umum Prabowo Subianto dengan Presiden Joko Widodo.

“Seiring dengan itu perkembangan dinamika politik, termasuk juga dukungan berbagai pihak, kemudian juga kedekatan Pak Prabowo dengan Pak Presiden itu juga sedikit banyak menyumbang terhadap elektabilitas partai,” kata Dasco di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Rabu (24/5/2023).

Dasco memang tak menjabarkan maksud kedekatan antara Prabowo dan Jokowi . Namun, dalam sejumlah kesempatan, Prabowo memang kerap mendampingi Jokowi ketika melakukan kunjungan kerja, baik ke luar negeri maupun di dalam negeri.

Tak hanya itu, Prabowo juga terlihat dekat dengan anak Presiden yang juga Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka. Beberapa waktu lalu, keduanya bahkan sempat bertemu di Solo, Jawa Tengah, di sela-sela kegiatan Prabowo.

Selain itu, ia menilai, dalam beberapa waktu terakhir kepuasan publik terhadap kinerja pemerintah juga semakin tinggi, di mana Prabowo juga berada di dalamnya.

“Kita sama-sama tahu bahwa Pak Prabowo adalah bagian dari pemerintahan,” jelasnya.

Atas capaian tersebut, Dasco meminta agar seluruh kader Gerindra tidak jumawa. Sebab, hasil survei hanya merepresentasikan situasi pada saat survei dilaksanakan.

Sehingga, ia menambahkan, masih ada potensi perubahan hasil hingga pemilu benar-benar dilaksanakan.

“Menurut saya, elektabilitas itu kan fluktuatif, kadang naik kadang turun tergantung situasi,” ucap dia.

“Saya sering kali ngomong kepada teman-teman, kader Partai Gerindra untuk kita terus bekerja di lapisan paling bawah, mendekat kepada rakyat,” pungkasnya.

Sebagai informasi, meski menduduki peringkat kedua, Partai Gerindra mengalami peningkatan elektabilitas mencapai sekitar 4 persen dalam survei Litbang Kompas terkini.

Partai besutan Prabowo ini berhasil menaikkan elektabilitasnya menjadi 18,6 persen dari sebelumnya 14,3 persen.

Penambahan elektabilitas sebesar 4,3 persen ini merupakan yang tertinggi diraih Gerindra sejak survei Kompas dilakukan pada Oktober 2019.

Adapun survei ini dilakukan secara tatap muka pada 29 April sampai 10 Mei 2023.