redaksiharian.com – PT Hartadinata Abadi Tbk (HRTA) menyepakati kerja sama untuk ekspor perhiasan emas dengan perusahaan refinery emas dan perak di India, Bright Metal Refiners (Bright Gold).
Targetnya, kerja sama Hartadinata ini bisa menambah sekitar 2 ton ekspor emas perhiasan ke India.
Direktur Utama Hartadinata Abadi Sandra Sunanto mengatakan, penjualan sekitar 2 ton dari ekspor perhiasan emas berkadar 91,6 persen kepada Bright Gold itu akan berjalan selama 2 bulan dimulai dari Mei 2023 dan dapat diperpanjang.
Ia menuturkan, peningkatan kontribusi ekspor dari Bright Gold lebih tinggi dibandingkan dengan partner dari India sebelumnya, dan ditargetkan dapat berkontribusi sebanyak 400-500 kilogram perhiasan emas per-bulan.
“Kami optimis bahwa aktivitas ekspor dapat semakin mendorong pertumbuhan bisnis HRTA di 2023. Kami terbuka untuk peluang kerjasama dengan mitra-mitra ekspor dari mancanegara ke depannya,” ujarnya dalam keterangan tertulis, dikutip Sabtu (20/5/2023).
Nilai komersial atas transaksi ekspor perhiasan emas itu diestimasikan berkontribusi sebesar 123,66 juta dollar AS atau setara dengan Rp 1,82 triliun terhadap pendapatan konsolidasian perseroan.
Seiring dengan peningkatan kontribusi ekspor perhiasan, Sandra melihat pendorong pertumbuhan bisnis perseroan juga berasal dari implikasi positif di dalam negeri yang didukung oleh insentif pemerintah.
Insentif itu berupa pembebasan pajak penghasilan (PPh) bagi pembeli akhir emas batangan dan penurunan pajak pajak pertambahan nilai (PPN) untuk perhiasan emas.
“Dukungan aktif dari Pemerintah berdampak positif bagi bisnis Perseroan baik di dalam negeri maupun ke luar negeri,” tutupnya.