redaksiharian.com – Gempa bumi berkekuatan Magnitudo 6,5 mengguncang wilayah Filipina pada Kamis (15/6) pagi waktu setempat. Getaran gempa yang kuat membuat warga setempat panik dan berlarian keluar gedung, dengan otoritas lokal memperingatkan adanya gempa susulan.

Seperti dilansir AFP dan Reuters, Kamis (15/6/2023), laporan Pusat Penelitian Jerman untuk Geosains (GFZ) menyebut gempa bumi itu berpusat di kedalaman 10 kilometer.

Namun Survei Geologi Amerika Serikat (USGS) melaporkan bahwa gempa bumi yang mengguncang sekitar pukul 10.00 waktu setempat itu berpusat di kedalaman 124 kilometer pada perairan yang berjarak tiga jam berkendara dari ibu kota Manila .

USGS mencatat gempa bumi itu berkekuatan Magnitudo 6,2, sedangkan badan seismologi Filipina mencatat gempa itu berkekuatan Magnitudo 6,3 dan mengingatkan potensi adanya gempa susulan.

Kepala Kepolisian Kota Calatagan, Emil Mendoza, mengatakan dirinya dan para stafnya bergegas keluar dari gedung setelah merasakan guncangan gempa. Getaran akibat gempa itu dilaporkan juga dirasakan di wilayah pusat Filipina yang padat penduduk, termasuk ibu kota Manila.

“Gempa itu agak kuat. Kami harus berlari keluar,” tutur Mendoza kepada AFP.

Laporan Kementerian Transportasi Filipina menyebut operasional tiga jalur kereta api layang di Manila terpaksa dihentikan sementara akibat gempa.

Belum ada laporan korban jiwa maupun kerusakan akibat gempa bumi tersebut. Namun otoritas penanggulangan bencana Filipina telah dikerahkan ke lokasi yang terdampak gempa untuk melakukan pemeriksaan.

Simak berita selengkapnya di halaman selanjutnya.

Saksikan juga ‘Waspada El Nino dan IOD, Ini Sejumlah Wilayah RI yang Berisiko Kekeringan’:

Pejabat penanggulangan bencana wilayah Calatagan, Ronald Torres, menuturkan bahwa getaran gempa dirasakan selama 30 detik hingga satu menit. Gempa bumi itu dilaporkan membuat orang-orang berlarian keluar dari gedung-gedung yang ada di Manila.

Petugas informasi pada kantor pertahanan sipil setempat, Diego Mariano, menyatakan bahwa otoritas setempat sedang menilai dampak akibat gempa tersebut.

“Sejauh ini, tidak ada kerusakan besar atau korban jiwa saat pelaporan dilakukan. Penilaian situasi masih berlangsung,” sebut Mariano kepada wartawan setempat.