redaksiharian.com – Sebuah poster yang mengundang orang-orang untuk menghadiri pesta seks di Johor Bahru, Malaysia , beredar luas di media sosial. Otoritas Islam Johor pun meluncurkan penyelidikan lebih lanjut terhadap poster itu.

Seperti dilansir Channel News Asia, Rabu (24/5/2023), poster yang beredar luas di media sosial Facebook dan Twitter itu menyatakan bahwa sebuah pesta seks akan digelar di wilayah Johor Bahru pada 20 Juni mendatang, antara pukul 16.00 hingga pukul 21.00 waktu setempat.

Poster itu juga memberikan informasi detail soal persyaratan bagi para peserta yang tertarik ikut pesta seks itu. Disebutkan bahwa acara itu terbuka untuk semua orang dari berbagai ras yang ‘bebas penyakit dan bebas narkoba’.

Dalam pernyataan via Facebook pada Selasa (23/5) waktu setempat, Ketua Komisi Urusan Agama Islam Johor Mohd Fared Mohd Khalid memperingatkan bahwa dirinya tidak akan membiarkan ‘aktivitas tidak bermoral’ semacam itu terjadi di negara bagian tersebut.

“Jangan mencoba berperilaku buruk di Johor … membujuk orang-orang untuk secara terbuka dalam tindak kejahatan dan asusila,” tegasnya.

“Saya telah mengarahkan Otoritas Islam Johor untuk menyelidiki dan mengambil tindakan segera,” ucap Mohd Fared dalam pernyataannya.

Laporan media lokal The Star yang mengutip Mohd Fared menyebut Otoritas Islam Johor tengah menyelidiki kasus itu.

Simak berita selengkapnya di halaman selanjutnya.

Disebutkan juga oleh Mohd Fared bahwa pihaknya menerima laporan soal poster pesta seks itu pada Selasa (23/5) malam dan baru memulai penyelidikan pada Rabu (24/5) waktu setempat.

Mohd Fared menambahkan bahwa Otoritas Islam Johor akan bekerja sama dengan Komisi Komunikasi dan Multimedia Malaysia (MCMC) dalam melacak pihak yang memposting poster itu ke media sosial.

“Kami sedang menyelesaikan laporan (dari Otoritas Islam Johor), jadi begitu kami menuntaskan masalah ini, kami akan menyerahkannya kepada polisi,” jelas Mohd Fared yang merupakan anggota parlemen daerah Semerah itu.