redaksiharian.com – Rovio mengumumkan bahwa game Rovio Classics: Angry Birds akan dihapus dari toko aplikasi Android Google Play Store , per 23 Februari. Game ini merupakan game Angry Birds versi lawas yang pertama kali rilis pada 2009.
Setelah dihapus dari Play Store, Rovio Classics: Angry Birds kemudian akan dibuat ulang (remake) dan dipasarkan kembali dengan nama yang baru, yaitu Red’s First Flight di platfom iOS, yang saat ini masih menunggu ulasan dari Apple App Store.
Informasi terkait penghapusan game ini diumumkan oleh Rovio pada Selasa (21/2/2023) melalui akun Twitter resminya.
Rovio menjelaskan bahwa Rovio Classics: Angry Birds dihapus karena kehadiran game tersebut membawa “dampak” pada jajaran game yang digarap oleh developer berbasis Finlandia itu.
Please read below for an important announcement regarding the availability of Rovio Classics: Angry Birds.
— Rovio (@Rovio)
“Kami telah meninjau aspek bisnis dari game Rovio Classics: Angry Birds. Dan karena pengaruh game tersebut pada portofolio game kami yang lebih luas, kami memutuskan bahwa Rovio Classics: Angry Birds akan dihapus dari Google Play Store pada hari Kamis, 23 Februari,” tulis akun Rovio, dilansir KompasTekno, Rabu (22/2/2023).
Menanggapi hal ini, seorang pengguna Twitter dengan handle @BeforeThatCold membagikan pernyataan tambahan dari Senior Brand and Community Development Manager Rovio, Shawn “Buck” Buckelew.
Adapun pernyataan ini diperoleh dari layanan Discord.
here is a bit of context from Buck if anyone is confused on the specific reason
— Michael | AnimatedGalaxy (@BeforeThatCold)
“Sesuai dengan pernyataan resmi yang ada, (Rovio Classics: Angry Birds) punya dampak yang negatif terhadap game (Rovio) lainnya yang merupakan fokus kami. Jika game-game ini tidak bertumbuh dan berkembang, pandangan seluruh perusahaan akan berubah,” kata Buckelew.
“Membuat game baru atau mengerjakan proyek baru lebih sulit (daripada mempertahankan game yang ada). Saya yakin Anda tidak ingin hal itu terjadi,” lanjutnya.
Meskipun akan dihapus dari Play Store pada 23 Februari, pengguna tetap dapat memainkan Rovio Classics: Angry Birds apabila sudah mengunduhnya sebelum tanggal penghapusan.
Perlu dicatat bahwa penghapusan ini hanya berlaku untuk platform Android (Play Store) saja. Apabila menggunakan perangkat Apple, pengguna tetap bisa mengunduh dan memainkan game tersebut.
Sementara untuk platform iOS, Rovio akan mengubah nama game tersebut menjadi “Red’s First Flight”.
Adapun perubahan ini disebut Buckelew sebagai “bagian dari rencana yang lebih besar yang melibatkan asal-muasal Red (karakter Angry Birds)”. Buckelew berjanji mereka akan membagikan informasi lebih lengkap secepatnya.
Game asli Angry Birds
Rovio Classics: Angry Birds adalah game keluaran Desember 2009 yang kemudian diremake menjadi Angry Birds dan diluncurkan pada 31 Maret 2022.
Melihat dari gameplay-nya, pemain akan mengontrol burung berwarna-warni yang ingin menyelamatkan telurnya dari pasukan babi hijau.
Pasukan babi hijau ini dilindungi struktur yang terbuat dari berbagai material, seperti kayu, kaca, dan batu.
Oleh karena itu, pemain harus menggunakan ketapel dan meluncurkan sejumlah burung tersebut yang masing-masing memiliki keunikan sendiri, seperti Chuck, burung dengan kecepatan tinggi.
Pemain dinyatakan berhasil melewati level apabila berhasil mengalahkan semua babi hijau yang ada di dalam level tersebut.
Jika ingin mencobanya, Rovio Classics: Angry Birds masih dapat dibeli di Google Play dengan harga Rp 18.000, sebelum 23 Februari.
Di sisi lain, game yang sama dibanderol seharga Rp 16.000 di App Store. Pengguna iOS tidak perlu khawatir karena game Rovio itu hanya akan mengganti nama menjadi “Red’s First Flight”.
Selain Rovio: Classics: Angry Birds, Rovio masih memiliki portofolio game lain seperti Angry Birds 2, Angry Birds Friends, dan Angry Birds Journey yang ada di platform Android dan iOS.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram “Kompas.com News Update”, caranya klik link , kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.