RedaksiHarian – Tingkat kewaspadaan sang juara bertahan pada MotoGP 2024 tak akan cuma diarahkan pada sosok Jorge Martin yang merupakan pesaing terdekatnya.
Pendatang baru di tim Gresini, Marc Marquez, juga akan menjadi pesaing Bagnaia dan digadang-gadang bisa lebih mengancam.
Ramalan tentang lesatan Marquez bahkan datang dari juara dunia MotoGP dua kali itu sendiri.
Saat kepindahan Marquez ke Gresini diumumkan di Mandalika, Oktober lalu, Bagnaia menebak Si Alien akan mencetak waktu lap tercepat dalam tes pasca-musim di Valencia.
Bagnaia sedikit meleset, Marquez memang sempat memuncaki catatan waktu tetapi berakhir di peringkat empat dalam tes satu hari di Sirkuit Ricardo Tormo pada 28 November lalu.
Tentunya, kehadiran Marquez di peringkat atas tetap mengesankan.
Selain karena fakta bahwa juara dunia delapan kali itu baru pertama naik motor Ducati, fisiknya juga tidak prima karena arm pump di lengan kanan.
“Tentu saja dia mencari performa tertinggi, juga dengan ban lunak demi memahami bagaimana karakterisitik motornya, dan itu adalah hal yang tepat.”
“Dia sangat bagus dan tampil sangat cepat, tapi itu adalah sesuatu yang sudah saya perkirakan darinya,” kata Bagnaia.
Satu hal yang membuat Bagnaia berpikir bahwa Marquez akan menjelma menjadi pembalap yang menakutkan bersama adalah karena faktor motor.
Masih bisa membuat pusing denga motor ‘butut’ pada musim terakhirnya bareng Honda, Si Semut dari Cervera diyakini akan meledak dengan motor Ducati yang menjadi primadona.
“Marc akan tampil dengan kuat, itu wajar. Karena dia berasal dari motor yang sulit dan sekarang dia di atas motor terbaik yang pernah ada,” ujar Bagnaia.
“Pembalap seperti dia akan kuat, seperti tujuh pembalap Ducati lainnya.”
“Ini akan menjadi pertarungan yang menyenangkan dan bukan hanya melawan dia.”
“Masih ada Marco Bezzecchi, Enea Bastianini, Jorge Martin, Alex Marquez, semua pembalap Ducati akan cepat, termasuk Franco Morbidelli.”
“Persaingannya akan sulit,” ucap Bagnaia.
Di sisi lain, Marc Marquez sudah menampakkan hasratnya untuk tampil kompetitif lagi.
Marquez bahkan sudah mengincar Bagnaia untuk dijadikan acuan dalam debutnya bersama motor Ducati pada MotoGP 2024.
“Saya tidak sabar untuk menganalisis datanya dan melihat bagaimana dia (Bagnaia) melakukan itu,” kata Marquez memuji keberhasilan Bagnaia mempertahankan gelar.
“Dia dan Martin saat ini menjadi yang tercepat di trek balap.”
“Dulu, para pembalap yang beralih ke Honda meniru gaya saya. Mungkin sekarang saya harus meniru gaya mereka.”
“Sekarang saya harus membalikkan keadaan dan memahami cara mereka membalap karena mereka telah membalap selama beberapa tahun (dengan Ducati).”
“Dan, tentu saja mereka akan tampil dengan super cepat,” imbuhnya.