RedaksiHarian – Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) PT Food Station Tjipinang Jaya memastikan ketersediaan pangan di DKI Jakarta mencukupi untuk memenuhi kebutuhan warga menjelang Hari Raya Idul Adha1444 Hijriah.
“Tidak ada masalah, cadangan stok sudah lebih dari cukup,” kata Direktur Utama PT Food Station Tjipinang Jaya, Pamrihadi Wiraryo, yang ditemui usai rapat dengan DPRD DKI Jakarta, Senin.
Pamrihadi mengatakan beberapa bahan pangan seperti beras dan minyak goreng dipastikan mencukupi menjelang Idul Adha.
Untuk stok beras sendiri, pihak PT Food Station Tjipinang telah menambah persediaan sebesar 12.000 ton pada bulan Mei. Stok beras tersebut siap dijual dengan harga eceran tertinggi yang telah ditetapkan pemerintah.
“Di pasar induk beras stok kami sudah ditambah dari 15.000 ton menjadi 27.000 ton. Jadi sudah meningkat 12.000,” kata dia.
Sedangkan untuk harga berassaat inibesarannya Rp13.900 per kilogram.
Selain itu, perseroan juga memastikan ketersediaan minyak goreng Minyakita. “Kita memproduksi Minyakita kurang lebih 5.000 liter per jam,” jelas dia.
Kondisi tersebut berbeda jika dibandingkan dengan situasi di daerah yang saat ini sedang kekurangan stok minyak goreng subsidi.
DKI, lanjut dia, bisa terhindar dari kekurangan stok minyak goreng bersubsidi lantaran Food Station memproduksi minyak goreng secara mandiri.
Dia memastikan akan melakukan pemantauan harga pangan dan stok ketersediaan demi memudahkan masyarakat mencari pangan bersubsidi.
Pihaknya juga akan bekerjasama dengan PD Pasar Jaya dan BUMD Dharma Jaya guna memastikan kualitas dan stok bahan pangan.