redaksiharian.com – Baru-baru ini, ancaman flu unta di gelaran Piala Dunia 2022 semakin menyeruak. Hal itu tentu sangat mengkhawatirkan.

Pakar pun meminta para pengunjung mewaspadai flu unta yang dapat menyerang penonton Piala Dunia 2022 di Qatar. Risiko tersebut kian meningkat mengingat dunia masih dilanda pandemi Covid-19.Flu unta atau Middle East Respiratory Syndrome (MERS) adalah penyakit pernapasan yang disebabkan oleh Coronavirus. Penyakit ini sering menyebar melalui kontak dekat dengan orang yang terinfeksi.Kekalahan tim Inggris di sesi perempat final Piala Dunia 2022 juga membuat otoritas kesehatan negara tersebut mewaspadai mereka yang pulang dengan gejala infeksi pernapasan.Diberitakan Metro UK, Badan Keamanan Kesehatan Inggris (HSA) telah mendesak dokter untuk mewaspadai orang yang menderita demam dan kesulitan bernapas. Meski sama-sama disebabkan oleh Coronavirus, MERS jauh lebih mematikan daripada Covid-19Demi mencegah penyebaran virus ini, ahli kesehatan meminta orang-orang untuk mencegah infeksi dengan “mengamati praktik kebersihan yang baik, menghindari kontak dekat dengan unta dan menghindari konsumsi daging mentah atau susu yang tidak dipasteurisasi.”Apa itu MERS-COV alias flu unta di Piala Dunia 2022?Mengutip WHO, MERS merupakan virus zoonosis yang ditularkan antara hewan dan manusia. Virus itu diidentifikasi dan dikaitkan dengan infeksi dari unta dromedaris di Timur Tengah, Afrika, dan Asia Selatan.WHO mengatakan bahwa penularan dari manusia ke manusia dimungkinkan dan telah terjadi terutama di antara kontak dekat dan dalam pengaturan perawatan kesehatan.

“Di luar pengaturan perawatan kesehatan, ada penularan terbatas dari manusia ke manusia,” tambah WHO.MERS memiliki gejala yang mirip dengan Covid-19, tetapi dianggap jauh lebih mematikan. Penyakit tersebut membunuh sekitar sepertiga dari orang yang terinfeksi, sedangkan Covid-19 berakibat fatal pada sekitar empat persen kasus.”Dokter dan tim kesehatan masyarakat harus secara khusus mewaspadai kemungkinan MERS pada pelancong yang kembali dari Piala Dunia,” kata HSA.