RedaksiHarian – Pink Spiders kini sedang berjuang di laga final playoff Liga Voli Korea 2023-2024 yang telah merampungkan dua pertandingan hari ini, Sabtu (30/3/2024).
Dari dua pertandingan laga puncak yang sudah dijalani, tim yang diperkuat oleh penyerang legendaris Korea Selatan, Kim Yeon-koung itu merana.
Ya, Pink Spiders belum mampu mencuri satu angka dalam persaingan akhir mereka menghadapi Suwon Hyundai E&C Hillstate menuju gelar juara.
Pada laga kedua, tim yang dilatih oleh Marcello Abbondanza tersebut kembali ambyar ketika bertandang ke markas E&C Hillstate.
Melakoni laga sengit lima set, Pink Spiders takluk oleh tim yang menduduki peringkat pertama klasemen akhir tersebut dengan skor 2-3.
Sebelumnya, Pink Spiders juga tumbang dengan skor yang sama di pertandingan pertama yang bergulir dua hari yang lalu.
Tim yang bermarkas di kota Incheon tersebut kehilangan momentum untuk meraih kemenangan usai merebut dua set terlebih dulu.
Di sisi lain, E&C Hillstate memang menunjukkan mentalitas sebagai juara yang cukup kuat dengan penampilan solid para pemain mereka.
Dalam pertandingan kedua final ini, Kim Yeon-koung masih ‘menggendong’ Pink Spiders dengan kontribusi nyata di atas lapangan.
Pemain berusia 36 tahu itu menyumbangkan total 28 poin di mana raihan tersebut membuatnya menjadi amunisi tersubur Pink Spiders.
Dengan format best of five di final playoff Liga Voli Korea 2023-2024, kemenangan menjadi harga mati bagi Willow Johnson dkk.
Hanya kemenangan yang bisa memperpanjang asa mereka untuk memaksa E&C Hillstate memainkan pertandingan keempat.
Kekalahan dalam laga kedua ini turut mengusik kembali komentar Abbondanza yang sempat mengaku membutuhkan tenaga Megawati Hangestri Pertiwi.
Ya, pevoli Indonesia yang membela Daejeon JungKwanJang Red Sparks itu sempat menyulitkan timnya saat bersua pada laga kedua semifinal playoff.
Pemain asal Jember, Jawa Timur itu berhasil mengawal Red Sparks memenangi laga kedua semifinal dengan skor 3-1 atas Pink Spiders.
Dari hasil tersebut, Pink Spiders harus bekerja lebih keras lagi dengan memainkan pertandingan ketiga sebelum akhirnya melaju ke final.
Pria asal Italia itu merasa bahwa kehadiran Megawati akan membuat timnya semakin sempurna dalam melibas lawan yang dihadapi.
Tidak hanya dalam momen itu saja, pria berkepala plontos tersebut sempat melontarkan pujian kepada Megawati saat timnya tumbang di putaran pertama.
“Mega? Dia merupakan pemain yang sangat bagus, masa depannya di olahraga ini juga baik,” kata Abbondanza.