RedaksiHarian – MotoGP 2024 akan menjadi musim yang penting bagi Marc Marquez setelah berani meninggalkan Repsol Honda.
Pembalap berjuluk Baby Alien itu akan mengaspal untuk Gresini Racing yang merupakan tim privateer (pelanggan) Ducati.
Meski hanya sekelas tim satelit, Gresini Racing diyakini bisa menjadi tempat dan titik kebangkitan Marquez.
Bagaimana tidak? Dalam beberapa musim terakhir performa pembalap asal Spanyol itu jauh dari kata memuaskan.
Hal tersebut bermula ketika dia mendapatkan cedera fatal saat menjalani seri pembuka MotoGP 2020 di Sirkuit Jerez, Spanyol.
Situasi peraih delapan gelar juara dunia tersebut semakin pelik tatkala pengembangan motor Honda RC213V jauh dari harapan.
Kesulitan-kesulitan itu, Marquez tak segan hijrah dari tim yang sudah 11 musim dibela meski kontraknya masih tersisa satu musim lagi.
Berbeda dari Honda, langkah rider berusia 30 tahun itu lebih mantap di Gresini yang memiliki paket motor yang lebih kompetitif.
Ya, Ducati Desmosedici menjadi motor terbaik di grid kelas utama pada saat ini dengan dominasi dan performa yang konsisten.
Kedatangan Marquez ke Gresini Racing memang menyita banyak perhatian, tak terkecuali bagi Chico Lorenzo.
Ayah dari mantan pembalap MotoGP, Jorge Lorenzo itu menilai tak ada yang perlu diragukan dari sosok Marquez.
Selama berada dalam kondisi yang prima, si pemilik nomor 93 itu dinilai bisa memenuhi segala ekspektasi yang dibebankan padanya.
“Anda dapat mengharapkan semuanya dari Marc Marquez,” kata Chico Lorenzo, dilansir dari Motosan.
Meski demikian, Chico Lorenzo merasa ragu jika Marquez menjadi pembalap yang dibutuhkan oleh Ducati.
Pabrikan asal Italia itu memiliki stok pembalap muda dengan kemampuan mumpuni yang terbilang melimpah pada saat ini.
Karena hal tersebut, Chico merasa jika Marquez bisa mengasapi mereka semua termasuk Francesco Bagnaia, maka ini akan menjadi aib bagi Ducati.
“Satu-satunya keraguan adalah dia berada di tim satelit, dia berada di brand yang tidak membutuhkannya,” ucap Chico menjelaskan.
“Mereka memenangi gelar dalam dua musim terakhir dan memiliki banyak pembalap muda yang ikut meraih kemenangan,” imbuhnya.
Dengan riwayat prestasi yang mentereng, Marquez harus mulai berupaya mendapatkan dukungan penuh dari Ducati.
“Marquez harus menemukan cara untuk meyakinkan Ducati agar mau mendukungnya,” ucap Chico.
“Kita lihat saja apa yang akan terjadi, bagi Ducati bahkan bisa menjadi pemberitaan yang buruk jika dia menang.”
“Sejauh ini mereka sudah bisa menang dengan beberapa pembalap,” imbuhnya.