redaksiharian.comJakarta, CNBC Indonesia – Bentrok antara Manchester City vs Inter Milan dalam final Liga Champions akan tersaji pada Minggu (11/6/2023) pada pukul 2:00 WIB. Pertandingan akan berlangsung di Ataturk Olympic Stadium, Istanbul, Turki.

Sudah satu setengah dekade lamanya Manchester City menjadi klub kaya raya, tetapi masih belum pernah meraih trofi Liga Champions. Pencapaian terbaiknya adalah finalis pada 2021, saat itu The Citizen kalah 0-1 dari Chelsea.

Untuk diketahui, Manchester City dibeli oleh Sheikh Mansour pada 2008. Dengan gelontoran uang yang sangat besar dari Sheikh Mansour, City menjadi klub paling sukses di Inggris sejak 2008. Sebanyak tujuh trofi Premier League, tiga FA Cups dan enam EFL Cups sukses direngkuh. Tapi trofi Si Kuping Besar masih sulit diraih, final kali ini tentunya menjadi kesempatan besar.

Sheikh Mansour bin Zayed al-Nahyan merupakan anggota keluarga kerajaan Abu Dhabi. Sejak 2008, Sheikh Mansour dikabarkan sudah menginvestasikan sebesar US$ 3,5 milar atau lebih dari Rp 52 triliun.

Melansir Celebrity Net Worth, kekayaan Sheikh Mansour ditaksir sebesar US$ 30 miliar. Pria berusia 52 tahun ini juga merupakan chairman dari Mubadala Investment Company yang mengelola aset senilai US$ 370 miliar.

Sementara itu Inter Milan kini dimiliki oleh Suning Holdings Group. Perusahaan holding dari China tersebut membeli mayoritas saham Inter Milan pada Juni 2016 lalu senilai US$ 300 juta. Suning Holding Group dimilik oleh Zhang Jindong yang kekayaannya diperkirakan mencapai US$ 7,4 miliar.

Tidak seperti Sheikh Mansour yang bergelimang harta sejak lahir, Zhang Jindong merintis usahanya sejak awal. Bersama yang kakak Zhang Guiping, ia membuka toko AC dan produk terkait di sudut jalan Ninghai dan Jiangsu di Nanjing.

Nama Suning sendiri diambil dari dua jalan tersebut. Singkat cerita usahanya membesar hingga membentuk Suning Holding Group.

Berbeda dengan City, Inter Milan sudah tiga kali meraih trofi Liga Champions. Kali terakhir trofi tersebut diraih pada 2010 saat ditangani The Special One, Jose Mourinho.

CNBC INDONESIA RESEARCH

research@cnbcindonesia.com