redaksiharian.com – Jakarta Mengapa kehamilan palsu bisa terjadi? Imaginary pregnancy atau kehamilan palsu dapat terjadi ketika seseorang sangat ingin hamil sehingga mereka ‘membohongi’ diri sendiri dengan berpikir bahwa dirinya sedang hamil.

Disebut juga false pregnancy, ditandai dengan gejala umum khas kehamilan, seperti penambahan berat badan, perut membesar, mual di pagi hari, gampang marah, dan sakit punggung. Pasien mengalami semua tanda-tanda hamil tersebut tanpa mengandung bayi yang sebenarnya.

Faktor Penyebab Imaginary Pregnancy

Penyebab seorang perempuan mengalami imaginary pregnancy atau kehamilan palsu masih belum jelas, tapi ada beberapa kondisi yang bisa mendukung terjadinya kehamilan palsu, seperti:

    Pernah keguguran beberapa kali

    Kehilangan/kematian anak

    Sulit hamil

    Gangguan mental

    Kanker ovarium

Dari semua penyebab yang disebutkan di atas, penyebab umum yang paling sering ditemui adalah seorang perempuan sangat ingin hamil sehingga secara mental ia meyakinkan dirinya sendiri bahwa ia sedang hamil. Keinginannya untuk hamil sangat kuat, sehingga tanpa sadar otak ‘menipu’ tubuh untuk berpikir sedang hamil.

Padahal, ada banyak alasan mengapa seorang perempuan tidak hamil, misalnya infertilitas/tidak subur atau mungkin sudah memasuki masa menopause. Faktanya, ketika perempuan akan memasuki masa menopause, mereka cenderung akan mengalami beberapa bentuk Depresi yang bisa menyebabkan kehamilan palsu.