redaksiharian.com – NESABAMEDIA.COM – Facebook terus berusaha untuk memenangkan pertarungan melawan informasi sesat dan hoax yang kini sudah menjangkiti layaknya penyakit di sosial media.

Pihak Facebook mengklaim akan berusaha semaksimal mungkin untuk memastikan bahwa konten yang sedang ramai dibicarakan atau viral, memiliki isi yang valid dan bisa dipertanggungjawabkan. Hal ini termasuk dengan melakukan verifikasi terhadap akun yang pertama kali mengunggah konten tersebut.

Facebook akan menandai akun-akun yang kerap mengunggah sebuah konten yang kemudian menjadi viral. Dengan demikian, pihaknya bisa memberikan jaminan bahwa konten viral itu berasal dari orang asli bukan berasal dari akun palsu atau bot. Terlebih lagi, akun tersebut memang berasal dari seseorang yang kompeten dan bertanggungjawab.

Kebijakan memberikan penandaan terhadap akun-akun yang kerap mengunggah konten viral, sebenarnya sudah dilakukan Facebook sejak tahun 2018 silam. Awalnya, langkah ini diterapkan pada sebuah grup dengan jumlah anggota yang besar. Kini, kebijakan tersebut akan diperluas lagi dengan target akun-akun pribadi yang bisa memberikan pengaruh besar dan menciptakan konten yang berpotensi viral.

Dari informasi resmi yang dirilis oleh Facebook melalui halamannya, sosial media besutan Mark Zuckerberg itu akan melakukan verifikasi terhadap identitas pemilik akun. Terlebih pada akun yang cenderung tidak autentik atau palsu yang mulai melakukan penyebaran informasi yang berpotensi menjadi viral.

Langkah ini dilakukan Facebook agar pengguna sosial media tersebut bisa mendapatkan informasi yang valid dan jelas mengenai siapa saja orang dibalik sebuah konten yang sedang viral. Jika nantinya akun tersebut tidak mau melakukan verifikasi ID secara otentik atau tidak cocok dengan profil pada akun Facebook itu, maka distribusi postingan yang mereka unggah akan dibatasi. Sehingga potensi viral dari akun yang tidak otentik itu bisa dihambat sekuat mungkin.

Termasuk juga akan diterapkan pada pemilik halaman atau fanspage dengan jumlah audiens yang cukup besar. Jika verifikasi tidak dilakukan, bisa saja halaman fans page itu akan disembunyikan oleh Facebook hingga pemilik halaman melakukan verifikasi dengan benar.

Facebook juga menjamin seluruh data yang diunggah untuk proses verifikasi tersebut. Data diri akun yang diverifikasi akan disimpan secara aman, sehingga minim kemungkinan untuk bocor atau digunakan oleh pihak ketiga. [br/tn]

EDITOR: MUCHAMMAD ZAKARIA

    Pernah menjadi jurnalis dan juga Social Media Manager di Merdeka.com selama lebih dari 2 tahun, sebelum akhirnya mengerjakan sejumlah proyek website yang dioptimasi dan dimonetisasi Google Adsense.

    Kini sedang aktif dalam pembuatan konten Youtube dokumenter bertema sosial serta menjadi penulis konten untuk sejumlah website.