RedaksiHarian – Opini tersebut meluncur dari pelatih kawakan Fabio Capello, yang menukangi timnas Inggris pada 2007-2012.
Menurut pria Italia, apa yang ditunjukkan Jude Bellingham saat Real Madrid menghajar Barcelona dalam hajatan El Clasico terbaru menegaskan kualitasnya jauh di atas rata-rata pemain sepantarnya.
Pemuda 20 tahun tersebut mencetak gol penentu kemenangan Los Blancos – mantan tim asuhan lain Capello – pada menit-menit terakhir.
Skenario serupa terjadi pada El Clasico edisi pertama di Liga Spanyol musim ini.
Oktober lalu, Bellingham memborong dua gol saat Madrid menang comeback 2-1.
Lesakan penentunya juga dibuat Bellingham pada masa injury time.
Aksi terbarunya di El Clasico menegaskan bahwa dampak Bellingham luar biasa pada musim pertamanya di klub sebesar Real Madrid.
Kendati posisi aslinya bukan striker, gelandang kelahiran Stourbridge menjelma sebagai sumber gol utama Los Blancos.
Bellingham sudah mencetak 21 gol dalam 36 partai lintas kompetisi.
Jumlah gol tersebut telah resmi melewati koleksi pribadinya selama dua musim terakhir membela Dortmund.
Sepanjang 2021-2023, dia menghasilkan 20 gol dalam 86 partai.
Capello meyakini bahwa dengan performa brilian ini, Bellingham dapat menginspirasi timnas Inggris di Euro 2024.
Ia termasuk figur sentral yang diharapkan bisa mendorong The Three Lions meraih gelar internasional pertamanya dalam 58 tahun.
Inggris tak pernah lagi mencicipi trofi sejak menjuarai Piala Dunia 1966 di depan publik sendiri.
Tak main-main, Capello menyamakan pengaruh Bellingham bagi tim sudah selevel Lionel Messi ketika berada dalam jenjang usia yang sama.
“Hanya pemain-pemain super yang bisa bermain seperti dia dalam usia seperti itu, (contohnya) Messi dan yang lainnya,” kata Capello.
“Itu performa luar biasa yang saya lihat dalam pertandingan sangat penting seperti El Clasico karena dia begitu bagus di setiap jengkal lapangan.”
“Pemain semacam ini ingin selalu menang.”
“Dia berlari dan berjuang,” ujar opa berusia 77 tahun, dikutip dari The Independent.
Capello menilai bahwa kolaborasi Bellingham dengan sederet bakat spesial di timnas Inggris dapat mendorong mereka sebagai kandidat kuat juara di Euro 2024.
Namun, sosok yang pensiun melatih sejak 2018 itu mengungkapkan sisi yang bisa jadi kelemahan tim asuhan Gareth Southgate.
“Gelandang dan penyerang mereka adalah yang terbaik. Bellingham, Harry Kane, Bukayo Saka…” lanjut Capello.
“Bek kanan dan kirinya bagus, tapi saya ragu soal bek tengah dan kiper.”
“Mereka tidak selevel sektor yang lain,” imbuh pelatih pemilik satu gelar Liga Champions.
Di Euro 2024, timnas Inggris tergabung di Grup C yang pelik bersama Slovenia, Denmark, dan Serbia.
Perjalanan mereka di Jerman 2024 akan dimulai dengan menghadapi Serbia di Gelsenkirchen, 16 Juni.