Esports atau olahraga elektronik adalah permainan kompetitif di liga, turnamen, dan acara yang diselenggarakan secara profesional di seluruh dunia. 

Turnamen ini sering melibatkan kumpulan hadiah dari pengembang game dan sponsor yang bisa mencapai jutaan dolar.

Indonesia sendiri juga memiliki organisasi olahraga elektronik terbesar yang dikenal sebagai Esports Indonesia.. 

Esports Indonesia sendiri di naungi oleh PBESI dan banyak tim yang telah berhasil meraih gelar di turnamen internasional. 

 

Sejarah Esports Indonesia

Esports Indonesia ( ESI ) merupakan organisasi olahraga elektronik dibawah naungan Komite Olahraga Nasional Indonesia. 

Banyak orang yang mengira bahwa Esports Indonesia adalah organisasi baru sejak tahun 2022.

Padahal pertandingan kompetitif pertama yang tercatat ada pada tahun 1989. Sejak itu, kota Surabaya menggelar turnamen Super Mario Bro yang bertempat di Taman Hiburan Rakyat yang sekarang sudah berevolusi menjadi Hi-Tech Mall.

Seiring berkembangnya waktu Esport di Indonesia tergolong sebagai industri baru, Esport menjadi salah satu bidang olahraga yang potensinya sangat besar dengan jumlah gamer di Indonesia yang mencapai angka 100+ juta di tahun 2020.

Tahun 2020 juga menjadi tahun pertama PBESI diluncurkan dan diketuai oleh Budi Gunawan yang saat itu resmi dilantik pada 18 Januari 2020 di Hotel Kempinski.

Jika dilihat dari kilas balik, sebenarnya Esport di Indonesia sudah muncul ke publik setelah Eddy Lim, Ketua Umum Indonesia eSports Association (IeSPA), membentuk Liga Game pada tahun 1999. 

Game DOTA dan Counter Strike adalah lomba kompetitif pertama yang di dalamnya terdapat wakil dari Indonesia meskipun belum menorehkan prestasi.

Tapi Esports Indonesia beralih menjadi organisasi yang ada di bawah naungan PBESI dan seiring berjalannya waktu, dunia Esport Indonesia telah berkembang semakin luas, dengan meluasnya akses internet. 

 

Tim Esports Indonesia

Sebenarnya ada banyak sekali tim esports di Indonesia tapi kami memberikan kamu rekomendasi dimana hanya beberapa tim terbaik.

 

1. EVOS Esports

Didirikan sejak tahun 2016, Evos Sports menjadi tim terbaik esports Indonesia karena prestasinya yang gemilang. Banyak pro player yang belum bergabung ESI ingin menjadi pemain resmi dari Evos Sports. 

Evos tidak hanya berprestasi dalam memenangkan kejuaraan turnamen olahraga elektronik, tetapi juga berhasil mengembangkan merk dan komunitas fanbase yang semakin besar di wilayah Asia dan Australia.

 

2. Bigetron Esports

Kedua, Bigetron atau biasa disapa BTR juga menjadi tim Esports Indonesia terbaik dengan segudang prestasi. 

Bigetron sendiri mengawali eksistensinya sebagai tim Esports Indonesia melalui kompetisi game League of Legends ( LoL ). 

Kemudian BTR juga mengikuti sejumlah turnamen game lainnya seperti PUBG Mobile maupun Mobile Legends.

Penghargaan pertama kalinya mereka torehkan di game Dunia Games League 2020: DG Pro League tahun 2021, kala itu mereka berhasil meraih juara 1.

 

3. RRQ

Bisa dibilang RRQ adalah tim esports Indonesia dengan sejumlah penghargaan Mobile Legends Bang-Bang. 

Itu terlihat dimana RRQ sendiri berhasil memenangkan sejumlah turnamen Mobile Legends seperti SEA Clash of Champions 2019 maupun berpartisipasi pada M1 World Championship 2019. 

Divisi MLBB terbaiknya adalah RRQ Hoshi yang merupakan salah satu tim esports terkuat untuk Asia Tenggara.

Dari ketiga tim esports Indonesia, kami memiliki tim favorit yaitu EVOS karena mereka memiliki ekstensi terbaik di seluruh turnamen game online. 

Hanya saja terkadang pemain profesional dari tim Esports Indonesia cepat puas dan kurang konsisten. 

 

Peringkat Esports Indonesia di Dunia

Dikutip dari laman CNBC Indonesia, Esports Indonesia masuk ke peringkat 17 dunia sebagai pasar game terbesar di Asia Tenggara. 

Data ini diperkuat oleh Industry Outlook 2021, menurut mereka Data dari Evos Esports ( menjadi salah satu tim esports terbesar di Indonesia) dari total 274,5 juta gamers di Asia Tenggara.

Indonesia berkontribusi setidaknya hampir 43% terhadap jumlah total tersebut. Selain itu Indonesia juga menyumbang pendapatan terbesar senilai USD 2,08 miliar atau sekitar Rp 30 triliun.

Potensi turnamen Esports di Indonesia juga dilirik oleh banyak penggemar, lebih dari 60+ juta orang terjun secara profesional mulai dari pemain hingga analis, sementara esport menjadi olahraga yang sangat diminati masyarakat Indonesia.

 

Game Utama yang Menjadi Incaran Penghargaan Esports Indonesia

 

1. Mobile Legends Bang-Bang

  • Publisher : Moonton
  • Masuk ke Indonesia pada : 9 November 2016

Mobile Legends Bang Bang adalah aplikasi multiplayer online battle arena (MOBA) gratis untuk dimainkan untuk Android. 

Di Mobile Legend Bang Gang, kamu bisa bermain dengan maksimal 4 teman lainnya dalam kompetisi MOBA 5vs5. Dengan pembuatan pertandingan 10 detik, kamu tidak perlu menunggu lama untuk permainan berikutnya.

Biasanya Esports Indonesia menurunkan tim mereka untuk bertarung di turnamen MLBB, EVOS menjadi tim pertama yang berhasil memenangkan M series yaitu pada M1 tahun 2019.

 

2. PUBG Mobile

  • Publisher : PUBG Corporation
  • Masuk ke Indonesia pada : 2017

PlayerUnknown’s Battlegrounds  merupakan gim online yang memiliki pengaturan battle royale klasik. 100 pemain dijatuhkan ke sebuah pulau dalam tim beranggotakan empat orang, dan harus mengais sumber daya dan bertahan hidup untuk menjadi pemenang. 

Seiring berjalannya permainan, area ‘zona’ menjadi lebih kecil, sehingga semakin sulit bagi pemain yang tersisa untuk bertahan hidup.

Dalam turnamen internasional, PUBG Mobile Esports telah menjalani musim yang sukses dan PMGC adalah turnamen terbesar yang mereka miliki. 

Di tahun ini, Tencent telah mengungkapkan detail tentang roadmap 2023 bersamaan dengan acara LAN internasional di Arab Saudi dan Indonesia.

Selain itu, 600.000 tim pemecah rekor terdaftar untuk PUBG Mobile Club Opens (PMCO) tingkat amatir sepanjang tahun.

Untuk tim Esports Indonesia, tim terbaik juara PUBG adalah Bigetron Era, bahkan versi ladiesnya juga memiliki skill tinggi dalam mengikuti ajang turnamen ini. 

 

3. Free Fire (Mobile)

  • Publisher : Garena
  • Masuk ke Indonesia pada :2017

Terakhir, Free Fire ( FF ) menjadi game yang kerap kali dipertandingkan di turnamen Internasional. 

Tim esports Indonesia juga mengirim wakilnya ketika ajang turnamen  besar Free Fire dimulai. 

Free Fire sendiri merupakan game battle royale yang bisa dimainkan secara duo, solo, dan grup. 

Biasa turnamen Free Fire memainkan mode secara grup, dan satu-satunya tim esport Indonesia yang memiliki banyak gelar untuk kategori cabor FF ialah RRQ Kazu. 

 

Akhir Kata

Memang kehadiran esports di kancah internasional menjadi daya tarik tersendiri khususnya mereka yang mencintai game elektronik.

Bahkan ke depannya yang kami tahu Esports Indonesia tengah memfokuskan tim terbaik mereka untuk bisa meraih gelar turnamen yang diselenggarakan di tahun 2023 ini.