Redaksiharian.com – Pembalap Gresini Racing Enea Bastianini masih berpotensi menjadi juara dunia, meski seadanya. Pembalap Italia itu telah berjanji untuk memberikan segalanya untuk sisa MotoGP 2022.
Pembalap Yamaha Fabio Quartararo memimpin klasemen MotoGP 2022 dengan 219 poin. El Diablo diikuti oleh Francesco Bagnaia, yang mencetak poin pada 2017.

Disusul Aleix Espargaro dengan koleksi 199 poin. Bastianini berada di urutan keempat dengan 180 poin.

MotoGP memiliki tiga seri tersisa pada 2022, sehingga Bastianini jelas bisa mengejar poin Quartararo. Akhir pekan lalu di MotoGP Thailand di Sirkuit Buriram, Bastianini finis di urutan ke-6 pada balapan basah. Dia menjelaskan mengapa dia tidak bisa mencapai hasil yang maksimal.

“Sayangnya saya memulai dengan buruk dan tidak tampil baik di lap pertama. Akhirnya saya mengubah pengaturan saya dan bisa melewati seluruh balapan,” kata Bastianini dalam keterangan yang diterima detikSport. “Saya akui saya sangat takut. Saya tidak bisa melihat apa-apa. Kemudian hujan berhenti. Untung sekarang kami harus percaya pada tiga balapan terakhir, Piala Dunia sangat ketat dan bisa ada banyak pemenang,” tambahnya.

Poin dari MotoGP Thailand seharusnya menjaga harapan Bastianini menjadi juara dunia tetap hidup. “Mengingat kondisi trek basah dan memang posisi start yang sangat strategis, kami beruntung keduanya finis tanpa banyak kendala. Bisa menambah poin penting. Tentu ini akan membawa keseruan di seri selanjutnya.

Sementara itu, pebalap Gresini lainnya, Fabio Di Giannantonio, membeberkan alasannya gagal mencetak poin di Buriram. “Meskipun pengereman sangat keras, saya kehilangan banyak cengkeraman di tikungan keluar. Saya tidak bisa mendapatkannya saat berakselerasi. Saya kehilangan banyak posisi di tiga lap pertama,” kata pembalap yang akrab disapa Diggia itu.

MotoGP 2022 berlanjut di MotoGP Australia. Balapan di sirkuit Phillip Island akan berlangsung pada 16 Oktober 2022.