redaksiharian.com – Isuzu berhasil mencatatkan rekor sejarah baru pada 2022. Tahun lalu penjualan pabrikan asal Jepang itu mencatat angka 33.715 unit mengalami peningkatan sebesar 23,6 persen dibandingkan pada 2021.
Presiden Direktur PT Isuzu Astra Motor Indonesia (IAMI), Ernando Demily, mengatakan, catatan penjualan pada 2022 tersebut merupakan yang tertinggi sejak Isuzu hadir di Indonesia pada 1974.
“Sepanjang tahun 2022, menjadi saat yang paling membanggakan PT Isuzu Astra Motor Indonesia, karena berhasil mencatatkan rekor sejarah baru. Isuzu mencetak angka penjualan tertinggi sepanjang sejarah sejak menjejakkan kaki di Indonesia,” kata Ernando di Jakarta, Rabu (25/1/2023).
Jika dirinci, total penjualan mobil secara nasional pada 2022 tumbuh 17,4 persen dibanding 2021. Penjualan kendaraan niaga meningkat 10,6 persen dan Isuzu tumbuh 20,6 persen di segmen kendaraan niaga.
Tak hanya penjualan di dalam negeri yang mengalami peningkatan, volume ekspor Isuzu Indonesia ke sejumlah negara juga naik. Volume ekspor selama 2022 sebesar 8.254 unit atau naik 64,9 persen dibanding 2021 sebesar 5.005 unit.
Melihat penjualan yang terus naik, Ernando mengatakan target penjualan pada 2023 sebesar 39.000 unit dan ekspor menjadi 8.500 unit.
Rian Erlangga, Deputy Division Head of Business Strategy Division Isuzu mengatakan, ekspor tersebut yaitu khusus untuk Isuzu Traga .
“Tahun 2021 sebesar 5.005 unit, kemudian pada 2022 jadi 8.254 unit. Tahun depan targetnya ialah 8.500 unit. Kalau negara tujuan ekspor masih sama. Kita inginnya lebih banyak tapi itu kebijakan prinsipal,” kata Rian.
Saat ini kata Rian, Isuzu Indonesia telah melakukan ekspor Traga ke negara Asia Tenggara yaitu Filipina, Laos dan Myanmar, kemudian negara-negara Afrika dan Amerika Tengah dan Selatan.
Di sisi lain kata Rian, dengan meningkatnya penjualan dan ekspor Isuzu, utilisasi kapasitas produksi pabrik Isuzu yang berjalan pada Januari 2015 kini mencapai 86 persen atau 52.000 unit per tahun.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram “Kompas.com News Update”, caranya klik link , kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.