redaksiharian.com – Selain menggunakan bahan bakar minyak ( BBM ), ada alternatif lain yang bisa digunakan sebagai pengganti bahan bakar kendaraan bermotor dan mobil, yakni bahan bakar gas (BBG).
Di Indonesia, pemerintah punya program transisi energi dari gas bumi yang disebut lebih hemat dan ramah lingkungan, sebagai energi alternatif untuk bahan bakar sepeda motor, kapal nelayan tradisional, dan kendaraan roda empat.
Bahan bakar alternatif itu bernama Compressed Natural Gas ( CNG ). CNG ini merupakan bahan bakar gas yang dibuat dengan melakukan kompresi metana (CH4) yang diekstrak dari gas alam. Atau singkatnya, CNG ini merupakan LPG untuk kendaraan bermesin.
Lalu bagaimana kualitas yang bahan bakar CNG ? Apakah sama seperti bahan bakar pada umumnya?
Program transisi energi menggunakan gas bumi ini sebetulnya tengah diterapkan oleh pemerintah melalui anak usaha Pertamina, PT PGN (Perusahaan Gas Negara) Tbk.
Direktur Utama PGN M. Haryo Yunianto mengungkapkan bahwa pihaknya tengah melakukan program konversi BBM ke BBG berupa CNG yang digunakan untuk sepeda motor sebanyak 100 ribu unit.
Sepeda motor tersebut nantinya akan dibekali tabung CNG berukuran 14 x 53 cm. Dengan ukurang yang cukup ringkats, tabung ini bisa disimpan di tempat aman di sebekah kiri dan kanan kolom kemudi tanpa mengurangi kenyamanan berkendara.
Menurut dia, tabung berbahan baja dan berstandar keselamatan tinggi tersebut memiliki kapasitas 2,5 liter setara premium (lsp), yang dapat mendukung daya jelajah hingga 100 km dalam sekali pengisian penuh.
Kemudian, kata dia, CNG juga punya kualitas lebih baik dalam memberikan performa untuk kendaraan bermotor.
“Komposisi utama CNG untuk sepeda motor adalah metana yang bersih dan beroktan tinggi mampu memberikan manfaat performa mesin yang baik dan gas buang yang ramah lingkungan,” kata Haryo, dikutip dari laman Pertamina.
Selain untuk sepeda motor, konversi BBM ke BBG juga akan diterapkan untuk kapal nelayan tradisional sebanyak 30 ribu unit perahu yang sehari-harinya menggunakan solar, 1.000 truk atau bus dan 18.000 kendaraan kecil.
Sementara itu, dikutip dari laman ESDM, CNG punya kualitas pembakaran setara dengan bahan bakar dengan oktan 98 (RON 98).
Selain itu, CNG juga lebih ramah lingkungan karena menghasilkan oktan yang tinggi yang tentunya lebih bersih.***